Hujan deras itu mengakibatkan beberapa ruas jalan terendam. Tampak air di drainase sudah tak mampu menampung air hujan. Alhasil air hujan meluber ke jalanjalan utama.Begitu pula di jalan-jalan lingkungan di daerah mulai dari Jalan Surya, Jalan Purnama, Jalan Sulawesi sampai Jalan MT Haryono terendam.
Tampak pengendara roda dua mencari jalur-jalur alternatif. Itu dilakukan meminimalisir dari jalan-jalan yang rendaman airnya dalam. Jika dipaksakan akan berbahaya bagi pengendara roda dua. Sebab kendaraan berpotensi akan mogok.
Salah satu warga yang tinggal di Gang Widodo memindahkan kendaraan roda duanya ke daerah yang lebih tinggi. Sebab air sudah masuk dalam rumah. Setinggi betiskaki.
Jika motor ini dibiarkan dalam rumah, takutnya akan mengenai busi mesin dan mengakibatkan mogok.
Genangan banjir menyebabkan kendaraan berjalan lambat sehingga kemacetan tak terhindarkan di beberapa titik tadi malam.
Seperti terjadi di sepanjang jalan Ahmad Yani. Kemacetan terjadi mulai dari simpang Parit Haji Husin hingga ke Bundaran Universitas Tanjungpura.
Sementara itu BMKG Kalbar memprediksi hujan dengan intensitas ringan dan sedang masih akan turun hingga
malam hari.
Demikian dikatakan Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Metereologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno. (arf)