• Senin, 22 Desember 2025

Harga Telur di Kabupaten Sambas Terus Meroket, Kini Tembus Rp34.000 Per Kg

Photo Author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 14:10 WIB
ilustrasi telur
ilustrasi telur

 

Harga telur ayam terus di sejumlah toko di Kota Sambas kembali mengalami kenaikan. Saat ini, harga komoditas tersebut berkisar Rp34.000,- per kilogram.

Harga telur yang terus naik pun dikeluhkan warga. Terlebih kenaikan tersebut beberapa kali terjadi. Mereka pun khawatir, kondisi itu akan kembali naik nanti saat mendekati Idulfitri."Saya belanja pada Minggu (10/3), Telur ayam sudah naik lagi, sekarang Rp34.000,- per kilogram," kata Nani, warga Sambas. 

Sebagai ibu rumah tangga, ia hawatir kalau kondisi kenaikan telur terus terjadi. Terlebih nanti mendekati lebaran.

Baca Juga: Menanti Penerbangan Kalimarau-Maratua, Perlu Pemodal, Investasi Capai Rp 1,8 Miliar                          

"Menjadi sebuah tradisi masyarakat Kabupaten Sambas, mendekati Idulfitri membuat aneka kue raya, yang salah satu bahan penting yang diperlukan adalah telur ayam, jadi kebutuhan telur akan meningkat," katanya.

Nani berharap, ada langkah yang harus dilakukan oleh pihak terkait guna mengetahui apa penyebab kenaikan harga, ternasuk termasuk langkah dan upaya lain dalam mengatasi kondisi yang terjadi.  Hal sama juga dikeluhkan warga lainnya, Ima.

Dirinya mengaku kenaikan harga pada sejumlah komoditi termasuk telur ayam. "Sangat dirasakan atas kenaikan harga sejumlah barang penting termasuk telur, terlebih ini terjadi saat menjelang dan memasuki Ramadan 1445 H," katanya.

Belum lagi harga yang masih bertahan tinggi, yakni beras yang sampai saat ini belum alami penurunan harga.

"Harga beras masih tinggi, kemudian untuk keperluan dapur alami kebaikan," katanya

Dimana untuk beras lokal atau kampung, per kilogram  eceran mencapai Rp15 ribu per Kilogram. Sedangkan untuk per karung berisikan 10 Kilogram dijual Rp130 hingga Rp140 ribu . "Beras lokal sudah diharga diatas Rp140 ribuan," katanya.

Beras premium, dipasaran sudah capai Rp180 ribu per kilogram. Sedangkan dieceran rerata Rp19.000,-.

"Beras eceran premium berkisar Rp19 ribu," katanya. Dirinya sebagai pedagang kerap mendapatkan protes dari pembeli.

"Pembeli tetap protes kalau harga naik, tapi tak apa, karena harga jual menyesuaikan harga," katanya. Tak hanya beras dan telur, sejumlah komoditi lainnya juga beberapa alami kenaikan. (fah)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X