Pekerjaan pembangunan Jembatan Duplikasi Kapuas 1 memasuki tahap finishing. Pantauan Pontianak Post, Kamis (14/3), masih tampak aktivitas pekerja proyek melakukan pengecatan di bagian bahu jembatan, dan penyelesaian fisik tahap akhir.
Rencananya dalam waktu dekat bakal dilakukan uji coba, sebelum diresmikan dan difungsikan bagi masyarakat luas.Sebelum uji coba, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian meninjau kondisi jembatan yang direncanakan akan diuji coba pada 17 Maret 2024 mendatang.Kedatangan pihaknya ke lokasi untuk melihat kesiapan pada saat uji coba nanti.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Pelayanan Satap Capai 83 Persen, Bupati Kapuas Hulu Berharap Berfungsi Tahun Ini
Melihat kondisi pekerjaan, ia memperkirakan sebelum 17 Maret mendatang pekerjaan tersebut sudah rampung.Oleh sebab itu, sebelum jembatan duplikasi ini dimanfaatkan secara umum, pihaknya membuat analisis rekayasa lalu lintas.
“Kunjungan hari ini untuk memastikan target yang sudah ditentukan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat,” ujarnya saat berada di lokasi Duplikasi Jembatan Kapuas I, Minggu (3/3) lalu.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa. Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 juga menjadi satu kesatuan sistem arus lalu lintas keluar masuk di Kota Pontianak. Pada titik tersebut, kemacetan lalu lintas masih sering dihadapi warga Kota Pontianak yang ingin melakukan kegiatan sehari-hari.
Dengan dibangunnya duplikasi jembatan, pemerintah meyakini arus lalu lintas akan semakin lancar. Kemacetan lalu lintas pada pagi dan sore akan bisa teratasi. Kepala BPJN Kalimantan Barat, Handiyana menjelaskan, pekerjaan jembatan yang memiliki panjang 430 meter dan lebar 9 meter saat ini sudah mencapai 99 persen.
Uji coba akan dilakukan terhadap jembatan dan pengaturan arus lalu lintas.“Kita akan uji coba dengan bobot beban maksimum 450 ton,” ungkapnya.
Handiyana menambahkan, uji coba dimaksudkan untuk memastikan bahwa jembatan aman dari sisi konstruksi di bentangan jembatan sekaligus melihat arus lalu lintas.“Perawatan tentunya juga akan dilakukan secara berkala agar fungsi jembatan tetap optimal termasuk juga pengawasan,” imbuhnya.
Banyak warga menaruh harapan agar Duplikasi Jembatan Kapuas 1 bisa lekas difungsikan sehingga dapat mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk, baik pagi maupun sore hari. Salah satu warga Pontianak Utara, Prasetyo mengaku hampir setiap berangkat kerja di pagi hari, ia terkena macet saat melintasi Jembatan Kapuas 1.
“Kalau kena macet saat mau naik jembatan biasanya bisa lama untuk dapat melintas,”terangnya.
Dia pun berharap pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 bisa segera difungsikan agar saat melintas tidak lagi membutuhkan waktu lama. Dia merasa pembangunan duplikasi juga perlu diikuti dengan pelebaran jalan di sekitarnya, agar pengendara lebih leluasa dalam melintas.
“Sekarang masyarakat banyak memiliki kendaraan sendiri, sehingga lebar jalan juga perlu ditingkatkan agar akses berkendara lebih muda,” jelasnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Pontianak Post