Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono menyebut ada tujuh proyek strategis daerah Kabupaten Sanggau tahun 2024.
"Sejauh ini progres perencanaan baik itu DED maupun HPS sudah siap. Sudah melalui review inspektorat. Saat ini, dilaksanakan adalah penyusunan RUP, dilanjutkan penyerahan berkas untuk dilaksanakan tender di PBJ," ungkapnya, (24/4).
Menurutnya, secara keseluruhan, proyek strategis nasional tersebut bernilai Rp65,96 miliar. Pihaknya berencana mengajukan pendampingan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Banyak Pendatang yang Masuk ke Pontianak Setelah Lebaran, Warga Baru Wajib Lapor Capil
"Paling besar anggaran untuk peningkatan struktur jalan Tayan hingga Meliau senilai Rp15 miliar. Kemudian yang paling kecil anggarannya yakni pembangunan rumah adat di Tayan Hulu bernilai Rp1,99 miliar," ujarnya.
Poyek insfrastruktur daerah, lanjut Aris, memang diutamakan untuk ruas jalan poros kecamatan. Pihaknya berharap enam dari tujuh proyek strategis daerah dapat dikerjakan dengan tuntas.
Adapun tujuh proyek strategis daerah Kabupaten Sanggau 2024 yakni pertama, penanganan long segment Jalan Kedukul-Balai Sebut (DAK Fisik Bidang Jalan Non Tematik) dengan nilai anggaran Rp10,43 miliar.
Kedua, penanganan long segment Jalan Sejuah-Noyan (DAK Fisik Bidang Jalan Tematik Afirmasi) dengan nilai anggaran Rp12,31 miliar.
Kemudian, Ketiga, peningkatakan Struktur Jalan Bodok-Bonti (DBH Sawit 2023) dengan anggaran senilai Rp12,21 miliar.
Keempat, peningkatan struktur Jalan Selampung-SP4 (DBH Sawit) dengan anggaran senilai Rp9,14 miliar.
Selanjutnya, Kelima, peningkatan struktur Jalan Tayan-Meliau (DBH Sawit 2024) dengan anggaran senilai Rp15 miliar.
Keenam, peningkatan struktur Jalan Embaong-Sungai Batu (DBH Sawit 2024) dengan anggaran senilai Rp4,86 miliar. Ketujuh, pembangunan Rumah Adat Tayah Hulu dengan anggaran senilai Rp1,99 miliar. (sgg)
