• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Membuat Aktivitas Warga Kompleks Tapin Mandiri 3 Terhenti

Photo Author
- Senin, 18 Februari 2019 | 11:57 WIB

"Ini agar peralatan elektronik seperti televisi, kulkas dan lain-lain tidak rusak," akunya, yang berharap ada solusi pemerintah agar kompleksnya tidak tergenang air lagi.

Pantauan Radar Banjarmasin, genangan air juga melanda salah satu sekolah yang ada di Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat dan jalan Nasional. Namun, walaupun air menggenang, kondisi arus lalu lintas aman terkendali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin M Nordin mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi Minggu (17/2) sekitar pukul 23.30 karena hujan terus mengguyur kota Rantau.

"Air meluap diperkirakan pada Senin (18/2) sekitar pukul 04.00 Wita," jelasnya.

Adapun rumah yang tergenang air di Kecamatan Tapin Utara sebanyak 52 rumah dengan 52 kepala keluarga dan 207 jiwa. Yang terdiri dari Kompleks Griya Tapin Mandiri 3, Kompleks Perumahan Terantang Permai dan Kompleks Perumahan Dulang.

"Untuk ketinggian air sendiri kurang lebih 50 centimeter untuk yang di jalan, sedangkan yang di dalam rumah kurang lebih 30 sintemeter," jelasnya.

Musibah banjir ini juga mengakibatkan satu buah jembatan kayu ulin dengan ukuran 4x5 meter di Kompleks Perumahan Dulang Kelurahan Rantau Kiwa, patah.

"Tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, selain itu area persawahan kurang lebih 5 hektare juga ikut terendam," katanya. (ay/ran)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X