Di level nasional, KOPI berdiri di Yogyakarta pada 29 September 2018. Organisasi kepemudaan ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Untuk di Kalsel, baru di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Yusuf menyebut, mereka punya misi edukasi dalam bidang pertanian. Secara khusus mencoba memberi ide dan konsep baru dalam bertani.
"Oleh karena itu kami berani membuka pelatihan kepada masyarakat. Agar bisa lebih kreatif dan menjadi pekerjaan yang memiliki nilai," katanya.
Pelatihan yang dimaksud, bentuknya beragam. Mulai dari pelatihan menulis karya ilmiah hingga Safe Your Life bersama Pokjar Mahasiswa
Selain memicu kreativitas dalam bertani, KOPI juga ingin turut serta menyukseskan kebijakan Pemko Banjarmasin yang sedang gencar mengurangi sampah plastik di kota ini.
"Ini kan mampu mengurangi sampah plastik. Dengan memanfaatkan botol plastik bisa dijadikan sebagai vertikal garden. Bisa digunakan untuk tanaman apapun yang bisa dijadikan sebagai produk dari pertanian," pungkasnya.
Sementara ini KOPI masih menanam di kawasan lantai atas ruko kesekretariatan mereka di jalan Sultan Adam.
Ke depan, mereka berharap dukungan penuh dari Pemko Banjarmasin dan bisa bersinergi. (mr-154/at/nur)