• Senin, 22 Desember 2025

Kalah Jumlah, Mahasiswa Mundur; Koordinator Aksi Omnibus Law Ditahan

Photo Author
- Jumat, 6 November 2020 | 09:47 WIB
BERONTAK: Koordinator lapangan, Iqbal Hambali digotong paksa setelah coba menerobos pagar betis aparat di depan gedung DPRD. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BERONTAK: Koordinator lapangan, Iqbal Hambali digotong paksa setelah coba menerobos pagar betis aparat di depan gedung DPRD. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Di depan Polda Kalsel, mahasiswa sempat adu mulut dengan polisi. Gara-gara pencegatan seorang demonstran secara kasar.

Dia Rizki Anshari, mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin, yang dicekik seorang oknum aparat berpakaian sipil.

Teman-teman yang melihat pun berteriak. Rizki mereka lindungi, sementara si oknum, dibawa rekan-rekannya ke dalam mapolda.

Bagi Koordinator Wilayah BEM Se-Kalsel, Ahdiat Zairullah, cekikan itu merupakan bukti tindakan represif aparat. "Atas dasar dan motif apa mereka mencekik kawan kami," cecarnya.

Dia menuntut petinggi kepolisian agar meminta maaf atas tindakan tersebut. "Kami meminta itikad baik. Mungkin bisa meminta maaf, tapi kami meminta si pelakunya langsung," tambahnya. (war/fud/ema)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X