• Senin, 22 Desember 2025

Paslon Minta Tim Tahan Diri, Fokus Hadapi Besok Hari Coblosan

Photo Author
- Selasa, 8 Desember 2020 | 11:34 WIB
IMBAUAN: Spanduk ajakan datang ke TPS pada 9 Desember esok terikat ke pohon di kawasan bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
IMBAUAN: Spanduk ajakan datang ke TPS pada 9 Desember esok terikat ke pohon di kawasan bundaran Simpang Empat Banjarbaru.

BANJARBARU - Sejak tanggal 6 hingga 8 Desember 2020. Seluruh kegiatan kampanye paslon dilarang. Lantaran, selama tiga hari tersebut sudah memasuki masa tenang.

Di Pilwali Banjarbaru, ketiga paslon berkomitmen untuk sama-sama menjaga tahapan ini. Baik paslon nomor urut 01, 02 dan 03, ketiganya lebih memilih fokus memperkuat tim internal mereka menghadapi hari puncak, tanggal 9 Desember.

Namun, meski larangan kampanye di masa tenang sudah digaungkan penyelenggara. Kecenderungan potensi kampanye curi-curi tentu masih terbuka. Biasanya aktivitas ini rawan terjadi di tiap-tiap pendukung atau simpatisan parpol, khususnya lewat ranah sosial media.

Calon Wali Kota Banjarbaru, Gusti Iskandar mengklaim pihaknya sudah meminta pendukungnya guna menahan diri di masa tenang. Yang mana ini katanya sudah digelar ketika mereka melakukan konsolidasi dengan tim serta para relawan.

"Jika kita temukan pelanggaran oleh relawan, simpatisan atau pendukung kita, tentu kita akan tegur. Kita komitmen untuk menghormati masa tenang ini, dan seluruh tim dan relawan sudah kita minta mehanan diri," katanya.

Saat ini, tandem AR Iwansyah ini mengaku tengah fokus menguatkan barisan para saksi mereka. Sembari juga secara bertahap menurunkan segala macam jenis Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya.

Beralih ke Calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Pasangan Wartono ini juga mengatakan telah menginstruksikan para simpatisan, relawan dan pendukungnya untuk mencegah pelanggaran.

Diakui Aditya, masa tenang ini di satu sisi jadi tantangan bagi paslon terhadap pendukungnya. Musabab, potensi pendukung yang tak bisa menahan diri katanya cukup tinggi.

"Kita sudah dan selalu mengimbau kepada partai, tim relawan dan simpatisan untuk mengikuti aturan yang ada ketika masa tenang ini. Jadi sudah kita instruksikan untuk menahan diri," katanya.

Jika ditemukan pelanggaran, ia menjelaskan siap memberikan teguran dan tindakan apabila benar-benar terbukti melanggar aturan dan dapat merugikan paslon.

"Jika benar terbukti pasti akan kami berikan teguran," tegasnya sembari menjelaskan bahwa sekarang timnya juga tengah mempersiapkan kelengkapan saksi-saksi di TPS dan terkait perhitungan cepat.

Terpisah, mewakili pasangan Haji Martinus-Jaya, Emi Lasari yang merupakan tim pemenangan HMJ juga menerangkan jika relawan mereka sudah diberikan arahan terkait tahapan masa tenang ini.

"Sudah disampaikan untuk tim dan relawan dalam masa tenang ini untuk tidak melakukan kampanye apapun. Karena jelas itu melanggar aturan. Lalu kita juga merasa sudah cukup merampungkan sosialisasi dan konsolidasi," ujarnya.

Kemudian, Emi menyebut jika selama masa tenang ada yang berkampanye dan mengatasnamakan tim atau relawan pihaknya. Maka pihaknya katanya tidak segan-segan siap memproses jika benar terbukti adanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X