Plt Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan HST Badaruddin mengatakan, di HST jumlah sekolah yang rusak mencapai 117 unit. Rinciannya, 60 SD dan 7 SMP. Sisanya, sekolah PAUD dan SMA. "Sebagian besar kerusakan peralatan elektronik," katanya.
Sementara itu, di Kota Banjarbaru, Dinas Pendidikan Banjarbaru mendata, ada sebanyak 60 bangunan sekolah PAUD, 126 SD dan 61 SMP yang rusak lantaran diterjang banjir. "Kerusakan bervariasi. Dari yg tergenang air saja, kerusakan barang seperti kulkas, komputer dan lain-lain sampai kerusakan pagar dan septic tank," ucap Kepala Disdik Banjarbaru, M Aswan.
Ditambahkannya, sekolah terdampak banjir yang terparah ialah SDN 2 Palam, SDN 2 Landasan Ulin Barat, SDN Landasan Ulin Selatan, SDN 1 Landasan Ulin Utara dan SDN 1 Landasan Ulin Barat. "Untuk SMP yang terdampak parah SMPN 12 Bangkal di Kecamatan Cempaka," tambahnya.
Untuk dana perbaikan sekolah yang rusak, Aswan menyampaikan, pihaknya mengusulkan supaya dapat dianggarkan dalam anggaran kedaruratan. "Kalau untuk pembersihan sekolah pasca terendam air banjir yang berlumpur, sekolah dibantu oleh beberapa sekolah lainnya dalam kecamatan," pungkasnya. (ris/ran/ema)