Angin segar berhembus bagi yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jika lowongannya ditiadakan tahun lalu, sudah ada dibuka lowongan CPNS di Pemprov Kalsel pada tahun ini.
Baca Juga: Dinas: Ada 24 Kasus Bullying di Banjarmasin Tahun Lalu, Paling Banyak Menimpa Siswi
“Tidak hanya lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja. CPNS juga dibuka tahun ini,” terang Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian dari BKD Kalsel, Mashudi, (25/1).
Baca Juga: Seribu Lebih Ternak Unggas di Kabupaten HSS Mati, Ini Penyebabnya
Berapa formasinya? Pemprov Kalsel belum dapat rinciannya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Termasuk jumlah formasi bagi PPPK. “Belum, nanti pasti disampaikan,” janjinya. Lalu berapa usulan CPNS dan PPPK pemprov ke pusat?
Mashudi menerangkan datanya belum final. Masih ada beberapa pendataan dari SKPD yang membutuhkan sumber daya manusia. Pihaknya berharap usulan pemprov nanti akan banyak terfasilitasi masuk formasi. “Paling tidak jumlahnya sama,” bandingnya.
Jatah formasi PPPK di Pemprov Kalsel pada seleksi tahun lalu, totalnya sebanyak 1.564 formasi. Jumlah itu mengalami pengurangan dari usulan pemprov yang jumlahnya sebanyak 1.626.
Tahun lalu, PPPK yang dibuka adalah untuk formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Paling banyak di formasi tenaga kesehatan, sebanyak 737 orang. Sisanya formasi tenaga guru sebanyak 505 orang, dan 323 di formasi tenaga teknis.
“Baik CPNS maupun PPPK, jumlah formasi yang disetujui pemerintah pusat paling tidak sama. Ini lebih bagus lagi,” katanya. Untuk diketahui, tak hanya Kalsel yang tak dapat jatah CPNS tahun lalu. Namun semua provinsi termasuk kabupaten/kota.
Lowongan CPNS hanya ada di kementerian seperti kejaksaan, pertanahan, dan lembaga lain. Bagi peminat CPNS, kabar ini ditunggu-tunggu mereka.
“Kemarin (tahun lalu, red) ada CPNS, tapi khusus pusat. Dengan dibuka juga pemprov dan pemkab dan pemko, maka peluangnya besar,” sebut Taufik, warga Banjarmasin.
Ia pun sudah menyiapkan bahan ujian. Khususnya tes psikotes yang dinilainya belum menguasai. “Insya Allah untuk pengetahuan umum tinggal menambah hal baru,” ucapnya. (*)