• Senin, 22 Desember 2025

Petugas Pemilu 2024 dari Orang Dalam, Kalapas Banjarbaru Pastikan Tak Ada Permainan Suara

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 09:08 WIB
FOKUS : Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIB Banjarbaru, mengikuti sosialisasi mengenai tahapan Pemilu 2024, baru-baru tadi. (FOTO: KPU BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN)
FOKUS : Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIB Banjarbaru, mengikuti sosialisasi mengenai tahapan Pemilu 2024, baru-baru tadi. (FOTO: KPU BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN)

Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Banjarbaru ditetapkan 898 titik. Lima diantaranya merupakan TPS Khusus yang melayani pemungutan suara bagi 1.110 warga binaan di Lapas Kelas II B Banjarbaru. Menariknya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS Khusus akan diisi oleh para ASN yang merupakan pegawai Lapas sendiri.

Berkaitan hal tersebut Kalapas Kelas II Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa memastikan bahwa proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 di lingkungan Lapas nanti tetap berjalan normal seperti TPS lainnya.

Baca Juga: Jalan Baru ke Kelampayan Kabupaten Banjar Nyaman, Namun Kurang Ini

Bahkan ia menjamin, seluruh pegawai lapas, baik yang jadi anggota KPPS maupun tidak, dipastikan akan tetap menjunjung tinggi netralitas. "Kami tidak akan berpihak kemana-mana, karena ASN di Lapas Banjarbaru menjunjung tinggi netralitas," katanya.

Selain itu, Wayan juga menjamin bahwa proses pencoblosan di lingkungan lapas akan berlangsung adil dan terbuka. “Tidak ada arahan atau intimidasi dari pihak manapun kepada warga binaan yang mencoblos. Mereka punya hak dan pandangannya sendiri sola siapa pilihannya,” tegas Wayan.

Saat ini kata wayan, pihaknya sudah melakukan persiapan, untuk melaksanakan Pemilu 2024 di Lapas Banjarbaru melalui TPS Khusus. "Persiapan sudah dilakukan sejak awal, jadi kami sudah siap melakukan pemungutan suara warga," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga ujar Wayan rutin berkoordinasi dengan KPU Banjarbaru, berkaitan dengan jumlah pemilih. Sebab menurutnya ada kemungkinan jumlah pemilih di Lapas Banjarbaru mengalami perubahan, seiring masuk dan bebasnya tahanan.

Baca Juga: Di Banjarbaru DBD Semakin Mengkhawatirkan, Puluhan Kasus Bertambah dalam Sepekan

“Kemungkinan jumlahnya bisa berubah, karena ada yang masuk dan ada yang bebas. Kami terus koordinasikan ini dengan KPU, berdasarkan catatan perkembangan yang ada," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik/Giatja) Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Bagus Paras Etika. Ia menyebut para warga binaan di Lapas Banjarbaru sudah diberikan sosialisasi mengenai tahapan pemilu.

Menurutnya, sosialisasi ini dapat memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai mekanisme dan prosedur pemilu. “Sehingga saat pelaksanaannya nanti hak pilih warga binaan dapat tersalurkan dengan baik,” ujarnya.

Meski demikian, petugas Lapas Banjarbaru yang juga menjadi Ketua KPPS di TPS Khusus tersebut berharap agar kendala yang terjadi saat Pemilu 2019 lalu tidak terjadi lagi. “Pemilu 2019 lalu baru mulai pencoblosan sore, karena lambatnya pendistribusian surat suara. Sehingga penghitungan suara tertunda sampai subuh,” ungkap Bagus. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X