Dari dulu hingga saat ini banyak ditemukan kos mahasiswa di Kayutangi. Di kawasan ini juga banyak perguruan tinggi baik negeri atau swasta, seperti ULM, Uniska, Poliban, dan STIE. Tak heran banyak mahasiswa dan karyawan yang memerlukan kamar kos sebagai tempat tinggal sementara.
Bisnis kos pun tumbuh sumbur di kawasan Kayutangi. Ada banyak pilihan kos, mulai dari harga 500 ribuan hingga 1 juta ke atas. Bisa dibilang bisnis kos cukup kompetitif di Kayutangi.
Para pemilik kos bersaing menawarkan harga yang ramah di kantong mahasiswa dengan berbagai fasilitas. Perumahan warga di Kayutangi pun banyak yang telah beralih fungsi menjadi kos mahasiswa karena letaknya yang strategis.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Beras di Berau Periode Maret untuk 5.659 KPM, Target Rampung sebelum Lebaran
Keberadaan kampus negeri yaitu Universitas Lambung Mangkurat menjadi magnet yang menarik mahasiswa dari berbagai daerah di Kalimantan untuk kuliah di kampus tertua di Kalimantan ini.
Hal ini otomatis mendorong pertumbuhan ekonomi yang menggerakkan sektor ekonomi kecil dan UMKM. Seperti Kos Putri 2 Saudara yang terletak di Komplek Kayutangi 2 Jalur 3.
Rata-rata penghuninya adalah mahasiswa dari luar Banjarmasin dan luar Kalsel. “Rata-rata orang yang menghuni di kos ini mahasiswa ULM dan kebanyakannya dari Fakultas Keguruan,” ucap Abdul Karim, pemilik Kos Putri 2.
Jarak dari Kos Putri 2 Saudara ke kampus ULM sekitar 1 kilometer yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 20 menit. Tak heran banyak mahasiswi yang memilihi Kos Putri 2 Saudara karena jaraknya yang dekat. Mereka tak harus menggunakan sepeda motor bila ingin ke kampus. Selain hemat juga bisa menghindari dari jebakan macet.
Di kawasan Kayutangi juga banyak ditemukan jasa laundry, rumah makan, fotokopi dan lainnya yang banyak dibutuhkan mahasiswa. Harga makanan pun relatif murah sesuai dengan kantong mahasiwa.
Rata-rata makanan seporsinya mulai dari harga 10 ribuan sampai 20 ribuan. Kehidupan mahasiswa ini membuat interaksi warga dengan para penghuni kos cukup dinamis.
Baik warga asli maupun mahasiswa sudah membaur menjadi bagian dari penghuni kawasan Kayutangi. Warga asli pun sudah terbiasa dengan aktivitas mahasiswa di pemukiman mereka. Kos yang berada di kawasan Kayutangi ini kebanyakannya juga menerima penghuni untuk puteri. Banyak papan bertuliskan “terima kos puteri” yang selalu menghiasi pagar kos.
“Hampir rata-rata kos di kawasan Kayutangi ini dihuni oleh para mahasiswi,” ucap salah satu penghuni kos di Kayutangi yang mengaku bernama Najwa.