Adanya Pasar Terapung ini disebabkan oleh wilayah geografis di Banjarmasin yang banyak memiliki jalur sungai yang dikenal dengan sebutan seribu sungai. Tempat yang berada di bantaran Sungai Martapura dan Sungai Barito menjadi posisi yang strategis dalam menjajakan dagangan.
Seiring dengan perkembangan zaman, Pasar Terapung mulai terkikis keindahannya seperti pedagang yang berkurang jumlahnya setiap tahun.
Faktor penyebabnya seperti sarana transportasi yang semakin maju, sehingga orang memilih ke pasar yang dekat rumah tanpa harus ke bantaran sungai. Selain itu, tidak adanya tempat tetap menaruh dagangan, sehingga beberapa pedagang memilih pasar daratan seperti di jalan. (Bambang Hariyanto/tof)