Menjelang mudik lebaran 1445 Hijriah, puncak arus mudik di Bandara Syamsudin Noor mulai dipadati penumpang, Sabtu (6/4). Salah satunya yang mudik menggunakan pesawat udara melalui Bandara adalah Sulaiha (32).
"Saya sudah pesan tiket dari jauh hari, harganya pun sudah naik saat itu. Untung masih ada tiketnya, pas tiga bulan lalu pesan online. Kalau hari ini sudah habis mungkin," jelas perempuan yang kesehariannya sebagai pedagang kelontongan di Banjarbaru.
Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto menyampaikan, bahwa kepadatan arus mudik melalui jalur udara sudah mulai terlihat. "Hari ini terpantau ramai lancar, prediksi puncak hari ini dan besok. Dari catatan kami, hari kemarin penumpang mencapai 11.500 pax, dan hari ini diprediksi 12.000 an dan besok juga sama, " jelas Iwan Risdianto, Sabtu (6/4).
Diterangkan dia, sebagaimana umumnya, penumpang paling banyak tujuan Surabaya dan Jakarta. Karena itu, penambahan enam penerbangan dari grup Lion, dengan tujuan Banjarmasin ke Semarang, Yogyakarta, Surabaya, pulang dan pergi, juga dilakukan.
Disampaikan Iwan Rudianto, jumlah penumpangnya pun diprediksi akan naik sebanyak enam persen, bila dibandingkan dengan tahun 2023. "Kami perkirakan penambahan jumlah penumpang tahun ini total sekira 150.000 pax," kata Iwan Risdianto.
Prediksi jumlah penumpang tersebut juga dibarengi dengan jumlah penerbangan dan kargo.
"Jumlah penerbangan diprediksi naik sebanyak empat persen, sedangkan kargo lima persen," sebutnya. Menghadapi momentum mudik lebaran 2024, Manajemen Angkasa Pura I membuka Posko Angkutan Udara Lebaran di Selasar Exhibition Hall Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor
Posko ini digelar selama 16 hari terhitung mulai 03 – 18 April 2024 mendatang. Dalam hal ini bandara berkolaborasi dengan TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas Bandara lainnya.
"Salah satu upaya kami adalah dengan menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Idul Fitri 2024 yang beroperasi selama jam operasional Bandara yaitu pukul 06.00 – 23.00 WITA”, terang General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono dalam keterangan resmi.
Selama periode mudik lebaran 2024, diakui Dony, terkait operasional telah disiapkan antara lain dengan pelaksanaan inspeksi keselamatan angkutan lebaran, pengecekan fasilitas berkala, Airport Security Committee, hingga persiapan para personel operasi. Manajemen Angkasa Pura I juga telah mempersiapkan sejumlah program terkait antisipasi keadaan darurat, accident dan force majeur saat mudik lebaran berlangsung.
Dijelaskan dia, selama penyelenggaraan Posko, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebanyak 6 persen dari 139.122 penumpang menjadi 147.469 penumpang.
Selain itu, terdapat pertumbuhan pada jumlah aktivitas pesawat dari 1.181 movements (pergerakan) menjadi 1.228 movements (pergerakan) atau sebesar 4 persen. Tidak ketinggalan, prediksi catatan positif juga terlihat dari kargo yang meningkat 5 persen dengan total 1.123.533 kg dari sebelumnya 1.070.031. Puncak arus mudik pada periode ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 07 April 2024 dengan 11.018 penumpang, sementara arus balik akan terjadi dengan total 11.620 penumpang pada 18 April 2024.
“Harapan kami atas momentum mudik lebaran kali ini adalah para pengguna jasa dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan berkesan menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor. Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan personel bandar udara yang siap melayani dengan optimal, " jalasnya. (*)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Radar Banjarmasin