Tak hanya itu, musim pancaroba atau masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau di Kalsel juga turut berperan. Pada 6–7 Juni 2024, BMKG memberi peringatan waspada hujan sedang disertai kilat/petir dan angin kencang di hampir seluruh Kalsel.
“Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana. Waspadai dampak seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan jarak pandang berkurang,” imbaunya. (*)
- Di Kecamatan Sungai Loban, banjir merendam empat desa. Mulai dari Sebamban Lama, Sungai Loban, Sebamban Baru, dan Sungai Dua Laut. Total 547 KK atau 1.868 jiwa terdampak.
- Di Kecamatan Kusan Hulu, delapan desa terendam. Mulai dari Binawara, Pacakan, Manuntung, Bakarangan, Sungai Rukam, Karang Mulya, Anjir Baru, dan Lasung. Sebanyak 660 KK atau 1.801 jiwa terdampak.
- Di Kecamatan Kuranji, RT 01 dan 02 di Desa Ringkit, ikut terdampak. Total sembilan rumah terendam, dengan 40 KK terdampak banjir.
- Di Kecamatan Karang Bintang, air setinggi 50 sentimeter merendam Jalan Desa Karang Rejo.
Sumber: Radar Banjarmasin