• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Kadisdikbud Kalsel Tantang Ketua LSM Adu Bacok, Madun Dipolisikan

Photo Author
- Rabu, 11 September 2024 | 09:06 WIB
BERI KETERANGAN:Dirkrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan pengancaman, Selasa (10/9/2024).(Foto:Muhammad Oscar Fraby)
BERI KETERANGAN:Dirkrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan pengancaman, Selasa (10/9/2024).(Foto:Muhammad Oscar Fraby)

PROKAL.CO,BANJARBARU-  Tak hanya dengan guru viral Amalia Wahyuni, polemik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammadun. Terbaru, dia dilaporkan Aliansyah ke Ditreskrimum Polda Kalsel, Selasa (10/9/2024).

Perkaranya, pejabat yang akrab disapa Madun itu diduga menantang Aliansyah adu bacok. Aliansyah adalah koordinator aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Jumat (6/9/2024) lalu.

Adu bacok dilontarkan Madun dalam sambungan telepon kepada Aliansyah, yang merupakan Ketua LSM Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (BABAK). Rekaman percakapan keduanya diterima Radar Banjarmasin, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Guru Pengkritik Kadisdikbud Kalsel Dirumahkan, Amalia Wahyuni Merasa Digantung

Dalam percakapan itu, sosok yang diduga Madun menanyakan apa maunya Aliansyah sembari memperkenalkan dirinya. “Ikam handak apa, ikam Aliansyah kalo (Kamu mau apa, kamu Aliansyah kan, red) ini Madun,” ucapnya.

Aliansyah pun menanyakan perihal sosok Madun yang menelponnya tersebut. Kemudian Madun menjawab bahwa dirinya orang yang kerap di demo Aliansyah.

Hingga di tengah percakapan, terdengar ajakan bertemu dari Madun kepada Aliansyah untuk berduel adu bacok. 

“Astaga ikam nih, mau ikam apa, ketemu aku di hutan atau di mana terserah. Kutawari, ikam bawa parang aku bawa parang, ikam nimpas (bacok, red) aku dulu, imbah itu (setelah itu, red) baru aku nimpas ikam,” ujar Madun kepada Aliansyah.

Baca Juga: Usut Video Viral Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kalsel Panggil Kadisdikbud Kalsel Muhammadun

Aliansyah pun lantas heran dan menanyakan kepatutan Madun, yang merupakan kepala dinas berbicara tidak sopan seperti dalam sambungan telepon yang berhasil direkamnya itu. “Kepala dinas bepandir kaya ini, kayapa kisahnya (kepala dinas bicara seperti ini, gimana ceritanya, red),” tanya Ali.

Kemudian Madun menjawab dengan lantang bahwa memang seperti itu cara kepala dinas berbicara. “Iih emang kaya ini (iya memang seperti ini, red) kepala dinas bepandir (berbicara, red),” jawab Madun.

Dengan modal rekaman percakapan telepon tersebut, Aliansyah bersama Kuasa Hukumnya, Budi Khairiannoor pun membuat laporan ke Polda Kalsel.

“Pada Senin (9/9/2024) sekitar pukul 13.50 wita, saudara Aliansyah sempat ditelpon oleh orang yang mengaku sebagai Kadisdikbud Kalsel, Madun. Setelah di cek nomor tersebut di aplikasi Get Contact, tercantum namanya Sirajudin atau ajudan dari Madun itu sendiri,” ucap kuasa hukum Aliansyah, Budi Khairiannoor, Selasa (10/9/2024).

Budi menyebut kuat dugaan bahwa yang menelpon Aliansyah adalah Madun memang benar. "Karena sebelumnya itu, melalui nomor tersebut sempat mengirim pesan melalui WhatsApp yang tertulis, ini pa Madun mau nelpon, tolong diangkat," sebut Budi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X