• Senin, 22 Desember 2025

Terkait Skandal Guru Besar ULM, Rektor Cuma Bisa Ambil Hikmahnya

Photo Author
- Kamis, 26 September 2024 | 08:28 WIB
PERTARUHAN MURUAH:Gedung Rektorat ULM Banjarmasin.(Foto:Riyad/Radar Banjarmasin)
PERTARUHAN MURUAH:Gedung Rektorat ULM Banjarmasin.(Foto:Riyad/Radar Banjarmasin)

 

Skandal guru besar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, mengguncang dunia pendidikan. Akibat skandal ini, universitas terbesar di Kalsel ini diturunkan akreditasinya dua pangkat. Apa dan bagaimana sebenarnya yang terjadi? Radar Banjarmasin melakukan wawancara dengan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri. Wawancara ini berlangsung pada Selasa (24/9/2024) sore di ruang kerjanya.

Q: Apakah pemeriksaan 20 guru besar oleh Inspektorat Kemendikbud itu karena masalah jurnal predator?

A: Bukan untuk memeriksa 20 guru besar, tapi untuk mendalami proses pemeriksaan terhadap 11 guru besar Fakultas Hukum sebelumnya. Karena kemarin belum selesai, maka teman-teman (Inspektorat) datang lagi.

Q: Bagaimana kelanjutan nasib 11 guru besar FH ULM?

A: Karena jurnalnya bermasalah, maka angka kreditnya tidak terpenuhi. Sehingga jabatan fungsional mereka diturunkan dari guru besar ke lektor kepala.

Q: Pengusulan para guru besar itu ternyata tidak melalui rapat senat. Jika Anda mengetahui, mengapa Anda membiarkan? Bukankah ini berpotensi menjadi pelanggaran administrasi?

A: Itu juga termasuk yang didalami Inspektorat. Semua sudah kami klarifikasi.

 

Q: Apakah betul telah terjadi pelanggaran administrasi?

A: Prosedur pengusulan guru besar sebelumnya sudah sesuai prosedur. Meski belakangan, setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan beberapa kelemahan. Sehingga ULM diminta memperbaiki SOP-nya. Dan itu sudah dilakukan.

Q: Tak lama setelah investigasi Tempo, Anda menyatakan 11 guru besar FH ULM itu hanya korban sindikat. Apakah sindikat di sini maksudnya mafia jurnal/jurnal predator?

A: Saya baru mengetahui indikasi itu setelah kejadian ini. Siapa sih yang mau? Para guru besar ini juga tidak akan mau kalau tahu berujung celaka.

Q: Mengapa Anda memasukkan Prof Dalle yang terindikasi terafiliasi ke mafia jurnal ke dalam tim percepatan, bukankah itu rawan?

A: Siapa yang tahu sepak terjang setiap orang. Saya juga membantah punya kaitan dengan Dalle.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X