Pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal isu pendidikan di Kota Seribu Sungai hingga terjadi perubahan nyata.
Mereka mendesak keberpihakan pada hak dasar anak untuk memperoleh pendidikan yang layak, aman, dan inklusif. "Kami tidak akan berhenti sampai permasalahan ini mendapat perhatian serius dan solusi konkret," pungkas Anzari. (*)