• Senin, 22 Desember 2025

Menunda Jalan Sehat, Siapkan Cairan Antiseptik di Lingkungan Kantor

Photo Author
- Senin, 16 Maret 2020 | 09:50 WIB
MELAWAN VIRUS: Salah satu bentuk pencegahan corona yang dilakukan Direktur Radar Sampit Siti Fauziah dengan menyediakan cairan pembersih tangan di lingkungan kantor Radar Sampit untuk mencegah penyebaran virus korona, Minggu (15/3).(HENY/ RADAR SAMPIT)
MELAWAN VIRUS: Salah satu bentuk pencegahan corona yang dilakukan Direktur Radar Sampit Siti Fauziah dengan menyediakan cairan pembersih tangan di lingkungan kantor Radar Sampit untuk mencegah penyebaran virus korona, Minggu (15/3).(HENY/ RADAR SAMPIT)

Pandemi virus korona tipe baru yang menjangkiti dunia jadi ancaman serius bagi umat manusia. Radar Sampit tak berdiam diri dan berupaya ikut memerangi.

=========

Perang terhadap penyebaran Covid-19 jadi perhatian serius jajaran manajemen Radar Sampit. Standar pencegahan sesuai arahan organisasi kesehatan dunia dijalankan. Salah satunya menghindari upaya mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

Pandemi Covid-19 memaksa Radar Sampit harus menunda agenda tahunan jalan sehat. Padahal, kegiatan itu sudah disiapkan matang jauh-jauh hari. Selain itu, sudah ada warga yang mendaftar.Langkah itu dilakukan Radar Sampit karena tak ingin mengambil risiko dan mencegah penularan virus korona.

”Kami memutuskan Jalan Sehat Radar Sampit yang rutin digelar setiap tahun akan ditunda. Kami belum dapat memastikan kapan dilaksanakan. Kemungkinan setelah Lebaran atau sampai masalah virus korona terkendali. Yang pasti, dalam tahun ini Jalan Sehat Insya Allah tetap akan dilaksanakan,” ujar Siti Fauziah, Minggu (15/3).

Siti menuturkan, keputusan tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemkab Kotim, khususnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor dan Dinas Kesehatan Kotim, karena penetapan jadwal sebelumnya juga sudah disepakati dari jauh-jauh hari.

”Alhamdulillah, Pak Sekda Halikinnor bisa memaklumi, bahkan memberikan apresiasi kepada Radar Sampit yang sudah berinisiatif untuk menunda event jalan sehat,” katanya.

Selain itu, pertimbangan penundaan juga sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran (SE) Gubernur Kalteng Nomor 443.2/20/BU tentang Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Kalteng yang tujuannya untuk mencegah, meningkatkan kewaspadaan, dan mengantisipasi penyebaran virus dengan mengimbau seluruh elemen masyarakat menjalankan 14 poin penting.

Salah satunya di antaranya, menghindari kerumunan massa jika tidak perlu serta dilanjutkan poin lima, mengimbau menunda kegiatan yang mengumpulkan massa  dalam jumlah besar.

”Seperti pengalaman sebelumnya, pelaksanaan event Jalan Sehat hampir mengumpulkan massa hingga 10 ribu ribu orang, sehingga sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus korona, event jalan sehat sebaiknya ditunda sampai situasi aman terkendali,” ujarnya.

Lebih lanjut Siti mengatakan, Radar Sampit turut mendukung upaya Pemkab Kotim mencegah penyebaran virus korona di Kalteng, khususnya di Kotim. ”Selain menunda pelaksanaan event jalan sehat dan senam sehat yang rutin dilaksanakan setiap Minggu, kami juga berupaya mendukung Pemkab Kotim menerapkan standar pencegahan di lingkungan kantor Radar Sampit,” ujarnya.

Hal tersebut di antaranya dengan menerapkan budaya hidup sehat dan mewajibkan karyawan yang mengalami sakit, terutama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) untuk menggunakan masker, sehingga mencegah penularan penyakit.

”Karyawan Radar Sampit juga kami wajibkan aktif menyampaikan informasi penting terkait virus korona yang informasi kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Atas kesadaran sendiri, lanjutnya, Radar Sampit juga meminta Dinkes Kotim melakukan penyemprotan disinfektan untuk membersihkan lingkungan tempat kerja. ”Kami sudah mengajukan permintaan agar lingkungan kantor Radar Sampit dapat disemprot cairan disinfektan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sampitadm-Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X