Di samping itu, Radar Sampit telah menyediakan cairan pembersih tangan dan masker di lingkungan kantor yang wajib digunakan sebelum memulai aktivitas.
Siti menuturkan, penyebaran virus korona tipe baru di Indonesia semakin mengkhawatirkan, sehingga dirinya meminta seluruh karyawan, khususnya wartawan untuk menghindari berjabatan tangan dengan semua narasumber yang ditemui.
”Kami mohon pengertiannya kepada semua narasumber. Kalau pun jabat tangan tidak bisa dihindari, paling tidak harus segera rutin mencuci tangan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang sudah mendaftar jalan sehat, bisa mendatangi kantor Radar Sampit membawa bukti pendaftaran. Namun, apabila tak ingin menukarkan biaya pendaftaran, bukti pendaftaran itu tetap bisa disimpan karena agenda tersebut akan tetap dilaksanakan tahun ini.
Tak lupa Siti menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat maupun instansi terkait yang turut memberi dukungan demi kelancaran pelaksanaan jalan sehat atas penundaan pelaksanaan event tersebut.
”Saya mohon maaf bagi para instansi maupun elemen masyarakat yang sudah memberikan suport agar event jalan sehat sukses, terpaksa harus ditunda demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Kotim dan kami pastikan kegiatan dapat terlaksana tahun ini juga dengan harapan masalah korona bisa cepat berakhir dan tidak ada satu pun warga Kalteng, khususnya Kotim yang terjangkit,” tandasnya. (hgn/ign)