Harapannya, memunculkan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, terutama masyarakat adat untuk memperkuat komitmen dalam menjaga lingkungan, mendorong investasi yang bertanggung jawab, dan memastikan masyarakat sekitar kawasan hutan mendapat manfaat. ”Proses ini membutuhkan komunikasi yang terbuka, kolaborasi yang kuat, dan komitmen bersama. Forum seperti ini menjadi sangat strategis, untuk mendapatkan titik temu antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujarnya.
Anggota DPRD Bambang Irawan menekankan, langkah Satgas harus berdampak positif bagi masyarakat Kalteng. Lahan-lahan yang ditindak harus ada kontribusi bagi masyarakat Kalteng. ”Kalau mendukung, tentu kami mendukung. Jadi, harus ada dampak baik untuk masyarakat Kalteng,” katanya. (daq/ign)