Dari datanya, kendaraan debitur yang dianggap wanprestasi dan akhirnya ditarik rerata 15 mobil per bulan. Itu sebelum pandemi. Tetapi selama pandemi sangat minim. Bahkan sejak April hingga Agustus, pihaknya sama sekali tidak melakukan penarikan.
“Oktober hanya dua tarikan. November nol. Turunnya signifikan. Kami juga menyesuaikan prosedur hukum yang berubah ketika pandemi ini. Dan kami harus patuh hukum,” jelasnya. (***/dwi/k16)