"Memang kejadian ini sangat kita sayangkan. Kita juga selalu mengimbau agar lebih berhati-hati bekerja apalagi saat musim hujan. Sebab pekerjaan ini rawan risiko. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya," katanya kepada Radar Banjarmasin.
Seperti diketahui sebelumnya. Seorang warga Cempaka bernama Muhammad Tauhid (32) meregang nyawa akibat tertimbun longsor di Pendulangan pada pukul 13.00 Wita di hari Senin (21/1). Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju Puskesmas terdekat.
Dari data BPBD Banjarbaru, longsoran yang disebabkan hujan deras tersebut juga mengakibatkan tujuh pekerja mengalami luka ringan. Untuk dampak fisik sendiri. Longsoran itu menyebabkan kubangan sedalam 10 meter dengan lebar mencapai 8 meter.
Kejadian musibah tanah longsor bukan kali pertama terjadi di wilayah Pumpung Cempaka. Tahun 2017 lalu, dua orang pekerja juga meninggal dunia karena tertimbun longsor. (rvn/al/bin)