Meski begitu niatan jahat Andreani tak kesampaian, karena ketika tangannya hendak menyentuh payudara korban tanpa disadari tangannya menyenggol tangan korban.
"Sehingga motor yang dikendarai korban oleng. Tidak bisa dikendalikan sehingga menyebabkan korban beserta anaknya yang berusia 8 tahun masuk ke parit," bebernya.
Disinggung apakah Andreani sebelumnya sudah mengenal atau memedam rasa dengan korban. Ary menegaskan korban dan pelaku tidak saling kenal.
"Dan pelaku melakukan itu secara spontan, karena melihat korban dan anaknya berjalan mengendarai motor sendirian," tandasnya. (oke/nha)