Slamet Pambudi menilai pemberian uang tersebut patut dicermati lebih jauh, karena bisa saja menjadi bagian dari strategi tersangka untuk menunjukkan empati, sekaligus sebagai cara lain untuk membangun alibi.
Slamet Pambudi menegaskan bahwa keluarga korban tidak akan menggunakan uang tersebut, dan berencana mengembalikannya melalui pihak penyidik. "Saat ini, masih didiskusikan teknisnya. Tapi rencananya pasti akan kami kembalikan lewat penyidik," tuntasnya.
Baca Juga: Banyak yang Belum Terungkap, Hanya Ada Adegan Pembunuhan dari Rekonstruksi Juwita Jurnalis Media Online Banjarbaru
Seperti diketahui, kematian jurnalis muda ini menjadi perhatian publik karena janggal disebut mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3) lalu. Hingga akhirnya mulai terungkap bahwa tunangannya diduga terlibat dalam pembunuhannya.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dalam jumpa pers di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3). Saat itu, Jumran telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.(*)