Baca Juga: Sabu-Sabu Senilai Rp 15 Miliar Gagal Edar di Samarinda, 50.385 Jiwa Terselamatkan
Ini agar masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang lebih baik dalam memproduksi batik berkualitas.
"Mari kita sama-sama kembangkan potensi yang kita miliki. Jika kita serius dalam mengelolanya, maka akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, menyambut baik arahan Bupati Berau terkait penggunaan batik khas daerah sebagai seragam sekolah.
Pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau guna merealisasikan rencana ini.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1446 Hijriah, Kelurahan Mangkurawang Gelar Pawai Obor
"Kami siap bekerja sama dengan Diskoperindag Berau untuk mewujudkan bagaimana batik Berau bisa menjadi seragam sekolah yang tidak hanya bernilai estetika tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan rencana ini, dirinya berharap batik khas Berau semakin dikenal luas dan menjadi bagian dari identitas daerah, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kearifan lokal. (*/aja/far)