PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Gamalis, meninjau kondisi Jalan Poros Maluang–Tanjung Batu di Kampung Samburakat, yang mengalami kerusakan, Minggu (4/5/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Gamalis menemukan sejumlah titik kerusakan jalan yang sudah masuk dalam kategori parah dan dinilai sangat menghambat aktivitas masyarakat.
Baca Juga: “Jalur Bubur” di Trans Kalimantan yang Ada di Kutai Barat itu Berstatus Jalan Negara
Jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, khususnya untuk distribusi hasil pertanian dan komoditas pangan.
Wilayah di sekitar jalan tersebut diketahui sebagai salah satu sentra penghasil sayur, buah, dan kebutuhan pokok lainnya yang dipasok ke berbagai wilayah di Berau.
“Kerusakan jalan ini cukup serius dan harus segera ditangani karena merupakan akses penting bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Menindaklanjuti hal tersebut, ia memerintahkan Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, untuk segera membuat laporan dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, membenarkan kerusakan jalan di lokasi tersebut cukup memprihatinkan.
Ia menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan bersama Wabup dan titik yang menjadi perhatian utama berada di Kampung Samburakat.
“Jadi gini, kemarin bersama Pak Gamalis kami meninjau jalan Maluang–Tanjung Batu. Ini statusnya jalan nasional,” terang Junaidi pada Senin (5/5/2025).
Yang ditinjau oleh pihaknya, adalah longsoran yang berada di lokasi Kampung Samburakat. Longsorannya tersebut lebih dari separuh badan jalan, mengalami penurunan dan patahan.
Kerusakan ini cukup parah dan sudah menghambat akses transportasi.