PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I, DPRD Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Subroto, mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk lebih serius dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata.
Hal ini disampaikan Subroto melalui rekomendasi resmi kepada Disbudpar Berau, agar sektor pariwisata mendapatkan perhatian lebih, baik dari sisi kebijakan maupun pengalokasian anggaran.
Baca Juga: Sambut Sail to Indonesia 2025, Berau Jadi Satu-satunya Daerah di Kaltim yang Dilalui Ajang Internasional Ini
Menurut Subroto, pariwisata Berau memiliki potensi besar yang bisa menjadi andalan ekonomi daerah.
Namun, pengembangannya masih memerlukan sejumlah perbaikan dan penataan, termasuk pada aspek manajemen destinasi, infrastruktur pendukung.
“Perlu dukungan anggaran yang konkret untuk pengembangan potensi wisata,” katanya.
“Perlu dukungan anggaran yang konkret untuk pengembangan potensi wisata,” katanya.
“Misalnya, sistem satu pintu untuk masuk ke kawasan wisata, optimalisasi peran UPTD Disbudpar, perbaikan jalur tracking menuju Labuan Cermin, pengelolaan sampah yang lebih maksimal, dan keberadaan UMKM center,” sambungnya.
Baca Juga: BRI Pastikan Keandalan BRImo untuk Dukung Transaksi Digital Selama Libur Panjang Mei 2025
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyambut baik rekomendasi yang diberikan DPRD.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyambut baik rekomendasi yang diberikan DPRD.
Ia memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti usulan tersebut, sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan anggaran yang ada.
“Kalau ada rekomendasi, tentu kita akan tindak lanjuti. Setiap masukan dari DPRD tentu menunjukkan bahwa masih ada yang perlu dilengkapi atau diperbaiki di lapangan," ucapnya.
"Tapi semua juga kembali pada kemampuan anggaran daerah,” sambungnya.
“Kalau ada rekomendasi, tentu kita akan tindak lanjuti. Setiap masukan dari DPRD tentu menunjukkan bahwa masih ada yang perlu dilengkapi atau diperbaiki di lapangan," ucapnya.
"Tapi semua juga kembali pada kemampuan anggaran daerah,” sambungnya.
Baca Juga: Bocah Tenggelam di Tenggarong Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Pencarian
Salah satu fokus utama pengembangan adalah destinasi unggulan Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk.
Salah satu fokus utama pengembangan adalah destinasi unggulan Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk.
Ilyas menjelaskan, jalur tracking menuju lokasi wisata tersebut sudah ada, namun masih ada bagian yang perlu dibenahi.
Perbaikan ini direncanakan masuk dalam prioritas APBD Perubahan 2025.
“Ada beberapa titik yang kurang bagus akan kami benahi. Beberapa bagian yang kosong dan terkesan tidak sedap dipandang, akan kita tutup dengan ornamen," ungkapnya.
“Ada beberapa titik yang kurang bagus akan kami benahi. Beberapa bagian yang kosong dan terkesan tidak sedap dipandang, akan kita tutup dengan ornamen," ungkapnya.
Baca Juga: IKN Kedatangan Investor Baru untuk Bangun Apartemen hingga Supermarket
Bagian atas destinasi Labuan Cermin yang sebelumnya dibangun oleh DPUPR juga rencananya akan dihidupkan kembali.
Bagian atas destinasi Labuan Cermin yang sebelumnya dibangun oleh DPUPR juga rencananya akan dihidupkan kembali.
Selain itu, perbaikan tangga tersebut juga masuk dalam rencana.
Saat ini kondisi tangga tidak aman dan terlalu menanjak, sehingga akan dirancang ulang agar lebih nyaman bagi pengunjung.
“Kami juga akan merehabilitasi kamar bilas yang lama agar lebih layak. Pun gazebo yang ada bisa dimanfaatkan sebagai musala," jelasnya.
“Kami juga akan merehabilitasi kamar bilas yang lama agar lebih layak. Pun gazebo yang ada bisa dimanfaatkan sebagai musala," jelasnya.
Baca Juga: Longsor di Samarinda, PMI dan Tim SAR Terus Lakukan Evakuasi
Adapun usulan anggarannya sekitar Rp 1- 2 miliar. Diharapkan bisa disetujui, apalagi masih banyak destinasi lain yang juga mengajukan permintaan rehab.
Adapun usulan anggarannya sekitar Rp 1- 2 miliar. Diharapkan bisa disetujui, apalagi masih banyak destinasi lain yang juga mengajukan permintaan rehab.
Maka anggaran yang ada tentunya akan dibagi untuk pengembangan di beberapa lokasi wisata lainnya.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas destinasi wisata di Kabupaten Berau.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas destinasi wisata di Kabupaten Berau.
Sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. (aja/far)
