• Senin, 22 Desember 2025

Sambut Sail to Indonesia 2025, Berau Jadi Satu-satunya Daerah di Kaltim yang Dilalui Ajang Internasional Ini

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 08:05 WIB
KEINDAHAN ALAM: Pulau Maratua diharapkan menjadi magnet peserta Sail to Indonesia yang akan digelar September 2025. (BERAU POST)
KEINDAHAN ALAM: Pulau Maratua diharapkan menjadi magnet peserta Sail to Indonesia yang akan digelar September 2025. (BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), akan menjadi salah satu titik persinggahan dalam ajang internasional, Sail to Indonesia, yang dijadwalkan pada 15–18 September 2025. 

Sail to Indonesia adalah sebuah turnamen reli kapal pesiar internasional tahunan yang diselenggarakan di Indonesia. 

Baca Juga: Biar Tambah Menggoda, Destinasi Wisata Labuan Cermin di Berau Bakal Dipoles

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata bahari di Indonesia dan menarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di seluruh kepulauan Indonesia.

Kegiatan ini akan melibatkan puluhan kapal layar dari berbagai negara yang menempuh perjalanan laut keliling Indonesia. 
 
Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, akan ada sekitar 25 negara yang akan melewati Berau, masing-masing membawa kapal sendiri.

Menurut Ilyas, para peserta akan berlayar menggunakan kapal jenis yachter dan lainnya. 
 
Momen ini dinilai menjadi peluang emas untuk mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Berau.
 
Baca Juga: BRI Pastikan Keandalan BRImo untuk Dukung Transaksi Digital Selama Libur Panjang Mei 2025

“Kapal-kapal itu akan mempromosikan daerah kita. Jadi, Berau bisa dikenal luas,” katanya.

Disbudpar telah menyiapkan beberapa lokasi untuk menyambut kunjungan para peserta, terutama di kawasan wisata unggulan seperti Pulau Derawan dan Pulau Maratua.

“Kegiatannya kita pusatkan di Derawan atau Maratua. Kalau bisa ke Bidukbiduk, hanya sayangnya itu bukan jalur mereka,” jelas Ilyas.

Pihaknya juga akan menyiapkan sarana pendukung seperti atraksi budaya dan akses ke destinasi wisata yang bisa dikunjungi para tamu. 
 
 
Ilyas menyebutkan, pihaknya akan segera melaporkan rencana ini kepada bupati Berau untuk membentuk panitia bersama. 
 
Tujuannya agar penyambutan bisa berlangsung maksimal dan memberikan kesan baik bagi wisatawan.

“Kita harus sambut dengan baik dan libatkan semua pihak terkait,” tegasnya.

Dari informasi yang dihimpun, Berau menjadi satu-satunya tujuan destinasi yang dilalui di Kalimantan Timur. 
 
Para peserta nantinya akan berkeliling di beberapa daerah.
 
Seperti, Provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
 
Baca Juga: Bocah Tenggelam di Tenggarong Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Pencarian

“Mereka harus puas terlayani, supaya bisa mempromosikan langsung ke negaranya,” tambahnya.

Saat ini, Disbudpar Berau masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta pihak penyelenggara nasional Sail to Indonesia.

Terpisah, Camat Maratua, Ariyanto, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Berau. 
 
Apalagi, peserta yang berasal dari luar negeri menjadi harapan untuk memperluas promosi wisata bahari di Berau.
 
Baca Juga: Tangani Dua Segmen Jalan di Krayan, Pemprov Kaltara Alokasikan Anggaran Rp 6,5 Miliar

Selain itu, pemerintah kecamatan terus melakukan koordinasi bersama Disbudpar Berau dalam menyukseskan agenda internasional ini. 
 
Dirinya pun berencana memetakan destinasi wisata yang bisa dikunjungi serta memberdayakan UMKM yang ada.

“Wisata kita hidup, ekonomi masyarakat juga tersentuh, kami menyambut baik agenda ini,” paparnya. (sen/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X