• Senin, 22 Desember 2025

Di Jalan Poros Berau-Bulungan Ada 16 Titik Longsor yang Belum Tersentuh

Photo Author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 12:05 WIB
LONGSOR: Salah satu titik longsor di jalan poros Berau, Kaltim-Bulungan, Kaltara.  (SENO/BERAU POST)
LONGSOR: Salah satu titik longsor di jalan poros Berau, Kaltim-Bulungan, Kaltara. (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan upaya penanganan kerusakan di Jalan Poros Berau, Kalimantan Timur (Kaltim)–Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Melalui PPK 2.6 PJN 2, perbaikan jalan nasional tersebut kini difokuskan pada titik-titik kerusakan paling parah. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Pelaksana Jalan Nasional (PJ ) 2, BBPJN Kaltim, Akhmad Supriyatno, mengungkapkan tahun ini pihaknya hanya mendapat alokasi anggaran Rp 18 miliar untuk preservasi jalan.

Baca Juga: Bermain Layang-Layang, Awas Melukai Pengendara, Sudah Ada yang Kena

“Ini kami ada kucuran dana Rp 18 miliar,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Namun, anggaran tersebut hanya cukup untuk menangani empat titik dengan kategori kerusakan berat.

Akhmad menjelaskan, sepanjang Jalan Poros Labanan–Tanjung Redeb–Bulungan terdapat 36 titik longsoran. Dari jumlah itu, 20 titik masuk kategori parah dan menjadi prioritas penanganan. “Artinya masih ada 16 titik sisanya yang belum tertangani,” katanya.

Ia menyebut, pada tahun 2025, pihaknya merencanakan penanganan di empat titik longsoran lain.

Sedangkan untuk titik kerusakan lain diharapkan dapat ditanggulangi pada anggaran perubahan mendatang.

Namun demikian, kendala utama dalam pelaksanaan di lapangan adalah banyaknya jumlah titik kerusakan yang tidak sebanding dengan kemampuan anggaran.

Baca Juga: Warga Batuah Demo Soal Tambang, Bilang “Jangan Cuma Gratispol, Perhatikan Juga Warga”

“Kesulitannya, terlalu banyak titik kerusakan dan longsor. Anggaran kita terbatas,” ujarnya.

Selain itu, Akhmad juga menegaskan bahwa dana Rp 18 miliar tersebut khusus untuk ruas jalan Tanjung Redeb–Bulungan, bukan termasuk ruas Labanan–Tanjung Redeb.

“Yang Rp 18 miliar hanya untuk ruas Berau–Bulungan. Yang Labanan–Tanjung Redeb belum mendapat alokasi,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X