• Senin, 22 Desember 2025

Tujuh Kasus Covid-19 Secara Nasional, Ini yang Dilakukan Diskes Berau

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 12:57 WIB
Lamlay Sarie (SENO/BERAU POST)
Lamlay Sarie (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB –Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menerima edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara. 

Data terbaru mencatat terdapat tujuh kasus positif Covid-19 secara nasional.
 
 
Diskes Berau mulai mengambil langkah-langkah antisipatif. 
 
Kepala Diskes Berau, Lamlay Sarie, menyampaikan saat ini belum ada pembatasan perjalanan atau vaksinasi massal seperti awal pandemi. 
 
Namun ia menegaskan bahwa prosedurnya tetap ada jika dibutuhkan.

“Kalau untuk tahapan vaksin dan pembatasan perjalanan itu sudah ada protap-nya,” ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan. 
 
Selain itu, masyarakat diminta tidak perlu panik, dan fokus pada penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
 
Baca Juga: Lawan China, PSSI Ingatkan Suporter Tak Diskriminatif dan Rasis saat Dukung Timnas

Lamlay juga menekankan pentingnya masyarakat merefleksikan kembali pola hidup sehat yang pernah dijalankan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

“Konsumsi vitamin juga diperlukan, buat badan menjadi sehat, termasuk hindari merokok dan bangun kebiasaan olahraga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Diskes Berau, Garna Sudarsono, mengatakan pihaknya rutin melakukan edukasi ke puskesmas setiap tiga bulan.

“Pada prinsipnya kami menyampaikan edukasi dan pelaksanaan Germas ke puskesmas,” jelasnya.

Namun, ia mengaku tidak menyebut langsung istilah Covid-19 dalam sosialisasi agar tidak memicu keresahan di masyarakat. 
 
Sehingga, pada dasarnya Diskes Berau melalui jaringan puskesmas yang dimiliki, jauh sebelum kabar ini, tetap mengedukasi dan mengarahkan masyarakat menjalani PHBS.
 
Baca Juga: DPRD Tarakan Minta Bandara Juwata Serius Menangani Persoalan Landasan Pacu yang Diduga Rusak

Garna juga menuturkan, hingga kini belum ditemukan gejala pneumonia berat di Berau, meski kewaspadaan tetap dijaga.

“Puskesmas belum menemukan (Covida-19) itu. Tapi kami terus lakukan upaya pencegahan,” tegasnya.

Diskes pun terus mendorong pelaksanaan testing, tracing, and treatment (3T).
 
Serta mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker di tempat ramai, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala.

Dengan meningkatnya kasus di luar negeri dan mulai munculnya kasus di skala nasional, masyarakat Berau diimbau tetap waspada tanpa perlu panik.
 
 
Dan tetap menjalankan protokol kesehatan dasar sebagai langkah pencegahan dini.

Dilansir dari Jawa Pos (grup Prokal.co), Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus Covid-19 hingga minggu ke-22 tahun 2025 mencapai tujuh kasus. 
 
Hal ini diungkapkan seiring dengan kewaspadaan kasus Covid-19 yang naik di kawasan Asia Tenggara.

"Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak tujuh kasus," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI, Aji Muhawarman. (sen/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X