• Senin, 22 Desember 2025

Marak soal Dugaan Pengeboman Ikan di Perairan Bidukbiduk, Camat Bersama TNI dan Polri Lakukan Ini

Photo Author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 09:56 WIB
Hasmawi   (SENO/BERAU POST)
Hasmawi (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, BIDUKBIDUK Dugaan praktik illegal fishing dengan metode pengeboman ikan kembali mencuat di perairan Kecamatan Bidukbiduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Informasi ini ramai beredar di media sosial (medsos) dan grup percakapan warga. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai lokasi maupun pelaku yang terlibat.

Camat Bidukbiduk, Hasmawi, membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut secara informal. Meski begitu, ia menegaskan kebenarannya masih perlu diverifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Pemerintah Tata Ulang Batas Terdampak IKN, Wilayah PPU dan Kukar Berubah Drastis

“Iya, kami terima juga laporan itu dari grup-grup chat bersama warga. Namun segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kami juga masih selidiki kebenarannya, misalnya di mana dan apakah memang karena bom atau bukan,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Hasmawi menambahkan, pihak kecamatan bersama aparat TNI dan kepolisian secara rutin melakukan patroli laut. Upaya ini merupakan komitmen bersama masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.

“Sejauh ini, komitmen kami bersama masyarakat, kepolisian, dan TNI masih rutin melakukan patroli sesuai kesepakatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Irhan Hukmaidy, melalui Kepala Bidang PSDKP, Raihan Fida Nuzband, menyatakan belum ada laporan resmi yang masuk ke instansinya tekait hal tersebut.

Baca Juga: Bapenda Kaltim Gandeng Paylabs Permudah Bayar Pajak Kendaraan, Kini Bisa Lewat QRIS dan Dompet Digital

Namun pihaknya mengetahui adanya dugaan tersebut dari media sosial.

“Kami kalau menerima laporan tidak ada. Tapi kami mengetahui melalui medsos soal dugaan pengeboman itu,” kata Raihan.

Raihan menambahkan, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, terdapat batas kewenangan antara provinsi dan kabupaten/kota. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan patroli dan pengawasan secara berkala di seluruh wilayah perairan kabupaten/kota, termasuk Berau.

“Kalau kami tahu titik kejadiannya, biasanya kami akan datangi. Tapi kalau titiknya tidak jelas, memang agak sulit penindakannya,” ujarnya.

Baca Juga: Aktif dalam Hal Ini, PWI Balikpapan Terima Penghargaan dari Kodam VI/Mulawarman 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X