• Senin, 22 Desember 2025

109 Kopmer Telah Berdiri, Bupati Berau Sri Juniarsih Ingatkan Bentuk Usaha Berbasis Potensi

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:16 WIB
RAPAT KOORDINASI: Pemkab Berau melaksanakan rakor kopmer untuk menyatukan pemahaman dan arah kerja Koperasi Merah Putih di Kabupaten Berau. (IZZA/BERAU POST)
RAPAT KOORDINASI: Pemkab Berau melaksanakan rakor kopmer untuk menyatukan pemahaman dan arah kerja Koperasi Merah Putih di Kabupaten Berau. (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mendorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopmer) tidak sekadar dibentuk secara administratif, tetapi mampu mengelola usaha riil berbasis potensi lokal di masing-masing kampung.

Ia menegaskan, setiap kepala kampung dan lurah harus mulai menggali kekuatan ekonomi yang ada di wilayahnya, mulai dari sektor pertanian, UMKM, hingga pariwisata.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun akan terus mendorong penguatan ekonomi di tingkat kampung dan kelurahan, salah satunya melalui rapat koordinasi (rakor) Kopmer di Balai Mufakat, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Pemkab Berau Dorong Penghijauan Lahan Kritis lewat Program Penanaman Buah

Hingga Agustus 2025, sebanyak 109 kopmer telah terbentuk dari total 110 kampung dan kelurahan di Kabupaten Berau.

Rakor Kopmer tersebut merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Terlebih, kepala daerah wajib hadir dalam setiap tahapan pembentukan Kopmer karena sekaligus menjabat sebagai Ketua Satgas Kopmer.

“Rakor ini saya anggap wajib untuk dilaksanakan dan direalisasikan. Saat ini sudah terbentuk 109 Kopmer. Dan ada dua kampung yang digabung menjadi satu Kopmer, yakni Kampung Batu Rajang dan Kampung Siduung Indah,” ungkapnya.

Sri menekankan, setiap kepala kampung maupun lurah harus mulai memiliki bayangan mengenai jenis usaha yang akan dikelola oleh koperasi masing-masing.

Namun, ia mengingatkan agar jenis usaha yang dikembangkan tidak tumpang tindih dengan unit usaha badan usaha milik kampung (BUMK), mengingat keterbatasan sumber daya manusia dan jumlah penduduk di beberapa kampung.

Baca Juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Dorong Setiap Kampung Punya Batik Khas

“Paling tidak sudah ada rencana bisnis ke depan. Yang jelas, jangan sama dengan BUMK. Kita punya sumber daya alam yang melimpah, tinggal bagaimana sumber daya manusianya mampu memaksimalkan potensi tersebut,” tambahnya.

Pemkab Berau pun kini tengah mengarahkan pembangunan ekonomi menuju sektor yang lebih berkelanjutan. Salah satu sektor unggulan yang mulai dikembangkan adalah pariwisata.

“Kita akan beralih ke pariwisata. Sekarang kita bersiap menjemput potensi dari pariwisata. Ini tentu tidak lepas dari ekonomi kreatif dan UMKM. Kakam dan lurah harus mulai menggali potensi di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X