• Senin, 22 Desember 2025

Program MBG di Kabupaten Berau Dimulai, 1.693 Siswa Mulai Terima Makanan Bergizi

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 11:04 WIB
SIAP DIDISTRIBUSIKAN: Situasi dapur SPPG di Jalan Karang Mulyo, Berau, siap mendistribusikan MBG ke empat sekolah sebagai tahap awal.  (IZZA/BERAU POST)
SIAP DIDISTRIBUSIKAN: Situasi dapur SPPG di Jalan Karang Mulyo, Berau, siap mendistribusikan MBG ke empat sekolah sebagai tahap awal. (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Program Makanan Bergizi (MBG) resmi dimulai di Kabupaten Berau. Sebanyak 1.693 siswa dari empat sekolah menjadi penerima tahap awal melalui dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Karang Mulyo.

Distribusi makanan sehat ini menjangkau siswa dari TK hingga SMA. Empat sekolah pertama yang menerima manfaat adalah TK Az Zahro dengan 145 siswa, SDN 020 Tanjung Redeb sebanyak 476 siswa, SMPN 3 Berau 662 siswa, dan SMA PGRI Berau 410 siswa.

Baca Juga: Lapau Sanggam Pikat Pengunjung Apkasi Otonomi Expo 2025, Berau Tampilkan Pesona dan Potensi Kelas Dunia

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Batiwakkal.

Ia menyebut MBG sebagai bentuk dukungan langsung terhadap program nasional yang saat ini tengah digencarkan.

“Ini adalah langkah awal yang penting. Kita ingin memastikan anak-anak kita mendapat asupan gizi yang baik dan sehat setiap hari. Pemerintah Kabupaten Berau sangat mendukung program ini karena sesuai dengan visi kami dalam peningkatan kualitas SDM,” ujarnya usai meresmikan dapur SPPG Karang Mulyo, Senin (1/9).

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal dalam penyediaan menu MBG. Menurutnya, Kabupaten Berau memiliki potensi besar sebagai penghasil pangan, sehingga tidak perlu mengandalkan pasokan dari luar daerah.

“Semua bisa dipenuhi dari Berau. Kita punya banyak komoditas pertanian, perikanan, dan peternakan. Artinya, kualitas bahan lebih terjaga dan ekonomi lokal juga ikut bergerak,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemkab Berau Dorong Pembinaan Futsal lewat Turnamen, Cetak Atlet Muda Berprestasi

Bupati menambahkan, program MBG dan juga B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) perlu terus diperkuat.

Selain dari sisi penyediaan makanan, ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas makanan yang disalurkan. Ia meminta keterlibatan aparat keamanan seperti kepolisian dan TNI dalam memastikan pengawasan yang ketat. 

“Kita tidak ingin ada penurunan kualitas makanan hanya karena ingin mencapai target. Ini menyangkut kesehatan anak-anak. Saya tekankan harus ada pengawasan ketat. Jangan sampai ada anak yang sakit karena makanan,” tegasnya.

Di sisi lain, pelaksana teknis di lapangan memastikan bahwa proses produksi dan distribusi makanan dilakukan sesuai prosedur.

Mitra pelaksana dari SPPG Karang Mulyo, Ryan Gozali, menyebut seluruh bahan baku yang digunakan berasal dari Kabupaten Berau dan seluruh proses produksi dilakukan oleh tenaga kerja lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X