• Minggu, 21 Desember 2025

Sekkab Berau M Said Dorong Penguatan SPBE dan Pemanfaatan Aplikasi CitiGov

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 09:18 WIB
KUATKAN DIGITALISASI: Sosialisasi reviu arsitktur manajemen layanan dan manajemen risiko SPBE, serta pembahasan penggunaan aplikasi CitiGov. (KPG)
KUATKAN DIGITALISASI: Sosialisasi reviu arsitktur manajemen layanan dan manajemen risiko SPBE, serta pembahasan penggunaan aplikasi CitiGov. (KPG)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Reviu Arsitektur Manajemen Layanan dan Manajemen Risiko SPBE serta Pembahasan Penggunaan Aplikasi CitiGov, di ruang rapat Sangalaki Setkab Berau, Kamis (25/9/2025).

Dalam arahannya, Muhamad Said menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca Juga: Pemkab Berau Bertekad Perjuangkan Nasib 114 Honorer Non-Database yang Tak Lolos CPNS

Ia menilai SPBE bukan sekadar regulasi, tetapi bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meminimalisasi praktik penyalahgunaan wewenang.

“SPBE juga merupakan salah satu pelaksanaan reformasi birokrasi yang meminimalisasi kemungkinan terjadinya praktik penyalahgunaan wewenang dalam memberikan pelayanan, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas layanan publik untuk kepuasan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat cepat dalam tata kelola pemerintahan. Pemerintah pusat pun terus mendorong percepatan implementasi SPBE agar tercipta layanan publik yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

“Dalam konteks inilah Kabupaten Berau harus mampu menyesuaikan diri, memperkuat tata kelola, serta membangun fondasi digital yang kokoh untuk mendukung tercapainya good governance,” tegasnya.

Baca Juga: Sudah Masuk Anggaran Perubahan, Wabup Berau Gamalis Ingatkan ASN Segera Maksimalkan Realisasi APBD

Menurutnya, reviu arsitektur manajemen layanan dan manajemen risiko SPBE memiliki peran yang sangat penting. Arsitektur manajemen layanan berfungsi sebagai panduan dalam merancang, mengelola, dan meningkatkan layanan digital yang terintegrasi.

Sementara itu, manajemen risiko SPBE menjadi instrumen untuk mengantisipasi, mengidentifikasi, dan memitigasi potensi risiko, baik dari aspek teknologi, keamanan data, maupun keberlangsungan layanan pemerintahan.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan aplikasi CitiGov. Menurutnya, aplikasi ini diharapkan dapat mendukung efektivitas pelayanan pemerintah daerah, mempercepat proses administrasi, mengoptimalkan komunikasi antarperangkat daerah, serta memperluas jangkauan layanan publik kepada masyarakat.

“Dengan adanya integrasi aplikasi semacam ini, kita berharap tata kelola pemerintahan di Kabupaten Berau semakin efisien, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ucapnya.

Baca Juga: Pengelolaan Limbah B3 di Kabupaten Berau Diawasi melalui Aplikasi Speed

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X