Ia menegaskan pihaknya telah berupaya membujuk anak yang putus sekolah untuk mengikuti sekolah paket agar dapat memperoleh ijazah dan bekerja. Pendampingan khusus dilakukan untuk anak lulusan pondok pesantren. Para pengajarnya turun langsung ke pondok pesantren. “Langkah terakhir membujuk orang tua si anak. Jika tidak berhasil juga maka kami akan serahkan kepada lingkungannya,” katanya.(*)