Saat itu bocah sembilan tahun ini sempat ke sekolah, sampai kemudian hilang bak ditelan bumi.
Sekira 13 hari kemudian, tepatnya 13 Agustus 2024, Amel ditemukan tak bernyawa sekira 1 kilometer dari rumahnya.
Bocah cantik tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala tanpa rambut dan tanpa kaki kiri.
Kaki kanan juga terlihat patah, celana dan sandal korban terpisah jauh dari jasadnya yang separuh terkubur di dalam lumpur. Polisi masih mendalami kasus ini.
Pada Kamis (15/8/2024) 14.00 Wita, jenazah Amel dimakamkan di pemakaman umum Kampung Jengan Danum.
Baca Juga: Kasus Amel, Ibu Kandung Tersangka Penganiayaan, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan
3. Mayat perempuan di jalan poros
Warga dihebohkan dengan penemuan jasad wanita tanpa identitas di jalan poros Tenggarong-Samarinda, Km 6, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (3/8/2024).
Saat ditemukan jasad korban tertutup dedaunan.
Pada Senin (5/8/2024), polisi pun membeber keberhasilan mereka mengungkap kasus ini.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman mengungkapkan bahwa jasad wanita itu adalah N yang merupakan korban pembunuhan oleh pelaku inisial AA yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi.
Diketahui bahwa N merupakan warga Samarinda dan AA merupakan warga Sulawesi.
Keduanya adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan terlarang sebab sama-sama telah berumah tangga.
Mereka bertemu melalui media sosial dan telah menjalin hubungan selama satu tahun.