PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan menuntaskan permasalahan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis, usai memimpin rapat yang melibatkan perwakilan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) Berau di Ruang Kakaban, Kantor Bupati Berau di Tanjung Redeb, Rabu (9/4/2025).
“Kami melakukan koordinasi lintas sektor untuk mencari solusi terbaik (masalah gaji guru honorer),” ujarnya.
Rapat tersebut membahas berbagai langkah strategis yang akan diambil demi menyelesaikan persoalan gaji guru honorer yang hingga kini belum terbayarkan.
Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah, menjelaskan dalam rapat mempertimbangkan banyak aspek, baik dari sisi kebutuhan guru maupun regulasi yang berlaku.
“Memang cukup alot, karena di satu sisi guru sangat dibutuhkan, di sisi lain ada regulasi yang harus kita patuhi,” jelas Mardiatul.
Ia memaparkan, empat keputusan utama yang dihasilkan dari rapat gabungan tersebut.
Pertama, dilakukan sinkronisasi data antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Kementerian PAN-RB.
Baca Juga: Kapendam VI/Mlw Kristiyanto Berkunjung ke Gedung Biru Kaltim Post, Bahas Ini
“Kami diminta wabup bersama BKPSDM untuk segera melakukan sinkronisasi ini. Ini sangat mendesak,” katanya.
Kedua, Disdik bersama bagian hukum akan melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah berhasil melakukan pembayaran gaji guru honorer.
Hal ini dimaksudkan untuk menggali referensi mekanisme yang bisa diterapkan di Berau.
Selain itu, ketika pembayaran tetap dilakukan harus sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.