Disbun memastikan bahwa seluruh hasil pendataan akan dikaji secara mendalam dan menjadi dasar untuk menentukan bentuk bantuan yang diperlukan oleh petani. Mulai dari bibit baru untuk tanaman yang rusak, hingga pupuk bagi lahan yang mulai pulih.
“Kalau memang tanaman rusak, kita bantu bibit. Tapi melihat kondisi banjir yang parah seperti ini, biasanya petani juga akan butuh pupuk, jadi semua opsi sudah kami siapkan,” tambahnya.
Jika hasil verifikasi menunjukkan kebutuhan mendesak, Disbun akan mengusulkan bantuan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun ini. Namun jika tidak memungkinkan, maka akan dimasukkan ke dalam anggaran tahun berikutnya. (aky/sam)