• Senin, 22 Desember 2025

Jalan Poros Berau–Samarinda yang Ambles di Kelay Ditangani Sementara, Hati-Hati Saat Melintas

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 1 Mei 2025 | 16:05 WIB
    AMBLES: Penanganan swadaya dilakukan masyarakat hingga perusahaan swasta yang dikoordinasikan oleh Polsek Kelay untuk mencegah kerusakan semakin parah.   (SENO/BERAU POST)
AMBLES: Penanganan swadaya dilakukan masyarakat hingga perusahaan swasta yang dikoordinasikan oleh Polsek Kelay untuk mencegah kerusakan semakin parah. (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEBJalan poros BerauSamarinda, tepatnya di Kampung Sido Bangen, Kecamatan Kelay, Berau, ambles pada Senin (28/4/2025).

Kondisi ini menyebabkan kendaraan besar dan sedang tak dapat melintas selama beberapa jam.

Baca Juga: “Jalur Bubur” di Trans Kalimantan yang Ada di Kutai Barat itu Berstatus Jalan Negara

Amblesnya jalan diduga disebabkan oleh tingginya debit air hujan yang tertampung di bagian hulu, kemudian menerobos saluran gorong-gorong hingga menggerus badan jalan.

Camat Kelay, Toris, menjelaskan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat volume air meningkat secara drastis dalam waktu singkat. 

“Air tertampung di hulu, karena derasnya hujan, akhirnya menerobos ke gorong-gorong dan menyebabkan badan jalan jebol,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Merespons situasi darurat itu, pihak kecamatan segera berkoordinasi dengan perusahaan yang berkantor di wilayah Kutai Timur (Kutim), kabupaten tetangga Berau, untuk membantu penanganan awal. 

Baca Juga: Ini Lima Jenis Burung Berkicau yang Paling Banyak Peminatnya di Kaltim

Bantuan logistik dan material langsung didatangkan malam itu juga.

Senin malam kami langsung minta kontribusi dari perusahaan, dan syukur mereka cepat tanggap. Begitu tiba, langsung dikerjakan dan sekarang jalan sudah bisa dilintasi kembali,” ungkap Toris.

Penanganan dilakukan secara gotong royong bersama warga, aparat, serta dukungan alat berat dan sirtu dari perusahaan.  

Saat ini, kondisi jalan sudah kembali dapat dilalui kendaraan, meski sifatnya masih penanganan darurat.

Terpisah, Kapolsek Kelay, Iptu Sukidin, menjelaskan penanganan secara cepat pada hari yang sama dengan mengerahkan bantuan swadaya dari masyarakat dan pihak swasta. 

“Kami juga mencoba koordinasi dengan DPUPR provinsi dan dua perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah,” ujar Sukidin, Rabu (30/4/2025).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X