Terkait anggaran, Fahri mengungkapkan penanganan tahun ini akan difokuskan pada titik-titik terparah, mengingat terbatasnya dana yang tersedia.
Mengingat kondisi jalan yang parah juga perlu disegerakan, ia menyebut kerusakan yang sifatnya belum terlalu parah akan dikalahkan penanganannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Konflik India-Pakistan Bikin Maskapai Dunia Repot, Penerbangan Mendadak Dialihkan
“Mungkin titik longsor yang tidak terlalu parah kita tinggalkan dulu, dialihkan ke titik yang parah seperti ini. Kita habiskan anggaran tahun ini untuk ini. Misalnya ada usulan revisi anggaran, kita usulkan lagi nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyambut baik langkah cepat dari Pemerintah Pusat melalui BBPJN.
Ia mengaku bersyukur karena peninjauan sudah dilakukan dan berharap penanganan segera terealisasi.
Pemkab Berau berharap sinergi antara pusat dan daerah terus ditingkatkan agar penanganan infrastruktur jalan yang vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Jalan Poros Talisayan-Tanjung Redeb Putus, Pemkab Berau Siapkan Jalur Alternatif
“Mudah-mudahan penanganan tidak mengalami hambatan apapun, agar fasilitas ini bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat,” jelasnya. (sen/far)