Ia menambahkan, peran sekolah dan orang tua sangat penting dalam mencegah terjadinya praktik-praktik tidak etis tersebut.
“Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah dan wali murid untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan praktik tersebut,” tutur Mardiatul.
Dengan pengawasan ketat dan kerja sama dari semua pihak, Disdik Berau berharap proses SPMB 2025 berjalan transparan, adil, dan berintegritas.
Diketahui, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendkasmen) Fajar Riza Ulhaq mengungkapkan, pihaknya sempat mendengar mengenai sejumlah kejadian menyangkut SPMB di beberapa daerah.
Baca Juga: BIGMall Samarinda Kembali Beroperasi, Sementara Lantai LG dan GF
Salah satunya, yang tengah ramai di Bandung.
“Misalnya di Bandung kemarin, kita dengar ada satu kasus (dugaan jual beli kursi), yang itu juga kata Pak Wali Kota (Bandung) masih proses pendalaman. Kita harapkan hal-hal yang semacam itu tidak terulang dan itu bisa kita mitigasi jauh-jauh hari,” paparnya. (sen/far)