• Minggu, 21 Desember 2025

Siap-Siap, Pemkab Berau Bakal Gelar Pelatihan Welder, Seleksi Bakal Ketat karena Ramai Peminat

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 12:23 WIB
Agus Sumarsono (IZZA/BERAU POST)
Agus Sumarsono (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mengadakan pelatihan keahlian pengelasan atau welder. Rencananya tahun 2026.

Pelatihan bidang ini dinilai memiliki banyak peminat dan peluang kerja tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas, Disnakertrans Berau, Agus Sumarsono, menyampaikan pelatihan welder menjadi salah satu usulan yang muncul dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) sebelumnya. 
 
 
Namun, pelaksanaannya masih menunggu ketersediaan anggaran.

“Insyaallah tahun depan (2026) pelatihan welder bisa dilaksanakan. Sudah kami usulkan dari hasil musrenbang, tinggal menyesuaikan dengan dana yang ada,” ujarnya.

Pelatihan ini dirancang dengan skema berbasis kompetensi dan akan dilengkapi dengan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 
 
Sertifikat ini penting sebagai bukti keahlian yang diakui secara nasional dan menjadi nilai tambah bagi peserta saat memasuki dunia kerja.

Kata dia, peminat pelatihan welder di Berau cukup tinggi. 
 
Bahkan dalam pelatihan-pelatihan sebelumnya, jumlah pendaftar sempat mencapai ratusan orang. 
 
Namun, karena keterbatasan kuota dan fasilitas, pihaknya hanya bisa menerima 16 orang.
 
Baca Juga: Siap-Siap, Disnakertrans Berau Akan Gelar Enam Pelatihan untuk Cetak Tenaga Terampil, Ini Daftarnya

“Pendaftarnya pernah mencapai ratusan. Makanya, kita lakukan seleksi ketat,” jelasnya.

Seleksi awal akan dilakukan secara terbuka dan wajib diikuti oleh seluruh calon peserta. 
 
Pendaftaran dilakukan secara mandiri oleh masing-masing peserta, dari berbagai kecamatan di Berau. 
 
Tahapan seleksi meliputi tes tertulis, pemeriksaan kesehatan, serta wawancara.

“Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Salah satunya peserta tidak boleh buta warna, dan tidak boleh memiliki penyakit menular,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan seperti ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kesiapan fisik dan mental peserta. 
 
 
Oleh karena itu, semua tahapan seleksi dilakukan untuk memastikan peserta benar-benar siap mengikuti pelatihan secara maksimal.

Diakuinya, ada saja peserta pelatihan yang mengundurkan diri di tengah-tengah pelatihan, makanya tidak bosan ia mengingatkan agar para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan. 
 
Sangat disayangkan jika ada peserta yang justru mundur di tengah jalan, atau enggan bekerja di tempat yang sudah direkomendasikan setelah pelatihan selesai.

“Banyak yang ingin ikut tapi tidak punya kesempatan. Jadi kalau sudah lolos, jangan disia-siakan. Ikuti sampai tuntas dan manfaatkan peluang kerja yang ada,” tegasnya.
 
Baca Juga: Mantap, Nasabah di Berau Dapat Label Jujur dari Pegadaian, Mayoritas Barang Gadai Ditebus

Disnakertrans berkomitmen untuk terus memperluas jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 
 
Selain welder, beberapa program pelatihan lain untuk tahun ini juga sedang disiapkan. Seperti, pelatihan mekanik alat berat, operator alat berat, pendinginan (AC) dan otomotif.

Ia berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat Berau yang memiliki keahlian bersertifikat, angka pengangguran di Berau bisa ditekan, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas, baik di dalam daerah maupun di luar wilayah.

“Ini bagian dari upaya kami untuk mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja lokal. Dengan bekal keterampilan dan sertifikasi resmi, mereka punya kesempatan yang lebih besar untuk bersaing,” tuturnya. (aja/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X