• Minggu, 21 Desember 2025

Potensi Sektor Perikanan di Kabupaten Berau Besar, Sayang Investor Masih Ragu Gara-Gara Hal Ini

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 08:50 WIB
Jaka Siswanta  (IZZA/BERAU POST)
Jaka Siswanta (IZZA/BERAU POST)

 

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Potensi sektor perikanan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), besar, khususnya di bidang budidaya udang. Sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya mampu menarik minat investor.

Padahal, sudah beberapa kali dipromosikan melalui pameran di luar daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Jaka Siswanta, menyebut budidaya udang merupakan salah satu subsektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi penghambat utama.

Baca Juga: Siap-Siap, Pemkab Berau Bakal Gelar Pelatihan Welder, Seleksi Bakal Ketat karena Ramai Peminat

“Kalau perikanan ini menarik investor. Tapi yang jadi masalah kita itu fasilitas, seperti listrik dan jalan. Tapi lokasi yang punya potensi biasanya berada agak di tengah, yang aksesnya lewat sungai. Jadi banyak investor yang awalnya tertarik, akhirnya batal,” ungkapnya kepada Berau Post, Senin (28/7/2025). 

Menurutnya, kondisi geografis dan keterbatasan fasilitas dasar membuat investor berpikir ulang. Padahal, sektor ini bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah jika mendapat dukungan memadai.

“Infrastruktur itu penting. Apalagi listrik, kan wewenangnya ada di provinsi. Nah, itu yang sering jadi kendala. Ketika listrik dan jalan tidak tersedia dengan baik, investor sulit bergerak,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan Diskan Berau tetap terbuka dan siap memfasilitasi jika ada investor yang serius ingin menanamkan modalnya di sektor perikanan.

Baca Juga: Pesisir Berau Dilirik Investor Asal Tiongkok, Rencana Ingin Kembangkan Sektor Ini 

Pemerintah daerah juga sudah berupaya mempromosikan potensi ini melalui kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Kami sudah beberapa kali ikut pameran bersama DPMPTSP ke luar daerah. Sambil mengenalkan potensi daerah, termasuk di sektor perikanan. Tapi sampai sekarang belum banyak yang tertarik. Entah karena belum cocok atau memang masih ada yang jadi pertimbangan,” terangnya.

Selain faktor infrastruktur, Jaka juga menyinggung soal kemungkinan biaya tenaga kerja hingga ketersediaan air bersih. Meski udang hanya memerlukan air payau, kebutuhan air untuk keperluan lain tetap harus diperhatikan.

Diakui, dirinya belum mengetahui pasti faktor utama yang membuat investor enggan masuk ke Berau. Meski sudah ditawarkan, minat yang datang masih belum signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X