• Minggu, 21 Desember 2025

Tak Cuma Gencar Promosikan Destinasi Wisata, Pemkab Berau Juga Terapkan SOP Keselamatan, Pengelola Diminta Lakukan Ini  

Photo Author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:55 WIB
Ilyas Natsir (IZZA/BERAU POST)
Ilyas Natsir (IZZA/BERAU POST)

Sebaliknya, jika aspek keselamatan diabaikan, hal itu bisa menurunkan kepercayaan wisatawan dan berisiko menimbulkan insiden. “Kita ingin destinasi wisata di Berau bukan hanya indah, tetapi juga aman,” ungkapnya.

Karena itu, Disbudpar Berau terus mendorong agar setiap pengelola wisata, terutama wisata air, segera menyusun dan menerapkan SOP sesuai ketentuan.

Sosialisasi juga dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun kelompok pengelola kampung wisata mengenai pentingnya aspek keselamatan. Keselamatan wisatawan tentunya harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pariwisata.

Baca Juga: Hadirkan Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi, Pemkab Berau Bangun Fasilitas Ini di Pulau Derawan

Pihaknya berharap, sinergi antara pengelola, pemerintah daerah, maupun pihak ketiga yang mendukung fasilitas keselamatan bisa terus diperkuat, agar pariwisata Berau tidak hanya berkembang tetapi juga berkelanjutan.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Disbudpar Berau, Samsiah Nawir, mengatakan pihaknya terus mendampingi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam membenahi implementasi dan penyajian SOP di area wisata. 

Menyusul insiden tenggelamnya seorang pengunjung di objek wisata Air Terjun Tembalang, Kecamatan Segah, pada April lalu, serta destinasi Tulung Ni Lenggo Kecamatan Batu Putih, tahun lalu.

Baca Juga: Antisipasi Potensi Banjir, DPUPR Berau Lakukan Normalisasi hingga Penataan Drainase 

Setelah kejadian itu, Disbudpar Berau mengambil langkah cepat dengan menutup sementara destinasi wisata tersebut. Penutupan ini juga dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan kesiapsiagaan pengelola wisata.

“Setiap objek wisata memang sudah memiliki SOP, dan saat ini dua destinasi tersebut sudah dilengkapi SOP," ucapnya.

Samsiah menegaskan, SOP keselamatan harus dapat diakses oleh semua pengunjung, agar mereka bisa memahami potensi risiko dan cara meresponsnya jika terjadi keadaan darurat.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pengelola atau pokdarwis setempat yang belum memiliki SOP untuk segera melengkapi, serta memasang papan informasi berisi SOP di titik-titik strategis lokasi wisata. (aja/far)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X