“Dokumen ini harus kita kawal bersama. Target-target yang ditetapkan tidak akan tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, akademisi, pers, maupun dunia usaha,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih menekankan bahwa RPJMD 2025–2029 harus menekankan kesinambungan pembangunan.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Kejadian Keracunan Makanan, Bupati Berau Minta TNI-Polri Awasi Kualitas MBG
Setiap program, kata dia, harus diarahkan untuk meningkatkan capaian kinerja pemerintah daerah, baik dalam hal pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pemerintahan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Setelah mendapat persetujuan DPRD, Raperda RPJMD ini akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dievaluasi sesuai tahapan yang berlaku.
Evaluasi tersebut agar RPJMD Kabupaten Berau tetap selaras dengan kebijakan pembangunan provinsi maupun nasional.
Seluruh perangkat daerah pun harus memastikan bahwa setiap program dan kegiatan benar-benar mencerminkan visi dan misi yang telah disepakati.
Ia mengingatkan bahwa kualitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi tolok ukur keberhasilan RPJMD.
“Saya mengajak semua pihak untuk mendukung penuh RPJMD 2025–2029. Dokumen ini bukan sekadar rencana, tetapi komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan Berau yang kita cintai,” jelasnya. (adv)