• Minggu, 21 Desember 2025

Perayaan HUT Ke-215 Kota Tanjung Redeb dan Ke-72 Kabupaten Berau, Sederhana tapi Penuh Makna

Photo Author
- Selasa, 16 September 2025 | 10:27 WIB
PUNCAK RASUL: Salah satu tradisi merayakan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb, adalah pemotongan puncak rasul yang dilakukan bupati serta wakil bupati Berau. (PROKOPIM SETKAB BERAU)
PUNCAK RASUL: Salah satu tradisi merayakan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb, adalah pemotongan puncak rasul yang dilakukan bupati serta wakil bupati Berau. (PROKOPIM SETKAB BERAU)

“Peran Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur sangat penting terhadap pembangunan di Berau,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa sejarah mencatat kedua kesultanan bersama para pengikutnya pernah berjuang gigih melawan penjajah.

Baca Juga: Produk Lokal adalah Identitas Daerah, Bupati Berau Ajak Warga Kembangkan UMKM Kampung

“Sejarah menunjukkan para sultan berkorban jiwa dan raga demi mengusir penjajah di Bumi Batiwakkal,” tegasnya.

Kini, peran kesultanan masih dibutuhkan, terutama dalam menjaga kebersamaan, kekompakan, dan persatuan bangsa.

“Salah satu peran kesultanan yang dibutuhkan saat ini adalah memelihara persatuan agar bangsa ini tidak terpecah belah,” pungkas Dedy.

Peringatan HUT ke-72 Berau dan ke-215 Tanjung Redeb ini menjadi pengingat bahwa pembangunan dan persatuan harus berjalan seiring. Kesederhanaan acara tidak mengurangi makna besar di baliknya: semangat syukur, refleksi, dan komitmen bersama membangun daerah lebih maju. (adv)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X