“Aku tidak akan bisa melakukannya,” ia mulai tersedu. “Tidak akan pernah bisa.”
Si perempuan berdiri di depan jendela dan memandang langit tinggi. “Beri aku petunjuk, ya Tuhan…” ia berdoa.
Dan pada waktu itulah ia melihat bulan bulat menggantung tenang di langit. Bulan itu seperti berkedip kepadanya. Bulan yang cantik. Dan perempuan itu tersenyum.
“Aku tahu apa yang harus aku lakukan,” ia menggumam riang.
Si lelaki memesan meja di sebuah restoran dan meminta pelayan menambah dekorasi tiga kuntum mawar merah segar di meja tersebut.
Di meja itulah si lelaki memegang tangan si perempuan. Dan si perempuan, yang gampang sungkan, membiarkan saja si lelaki melakukannya.
Dan si lelaki menatap mata si perempuan. Dan si perempuan menundukkan wajah karena risih. Dan si lelaki mengungkapkan isi hatinya. Dan si perempuan menghela napas panjang.
“Jika kau benar-benar mencintaiku,” kata si perempuan dengan suara bergetar, “aku ingin kau mengambilkan bulan untukku.”
Si lelaki mengernyitkan kening mendengar permintaan si perempuan. “Bulan?” ia memastikan.
“Bulan,” kata si perempuan, kali ini dengan nada lebih tenang. “Dulu, sewaktu aku masih kecil, aku sering menyanyikan lagu Ambilkan Bulan, Bu. Namun ibuku, yang tentu saja sangat mencintaiku, tak pernah mau mengambilkannya. Oleh karena itu, sejak saat itu aku bermimpi akan menikah dengan seorang lelaki yang bisa mengambilkan bulan untukku. Sebab itu berarti ia mencintaiku lebih dari cinta ibuku kepadaku.”
Si lelaki tampak berpikir. “Aku bisa memahaminya,” kata si lelaki. Dan kemudian ia mengangguk. “Aku akan mengambilkan bulan untukmu, sebab aku mencintaimu lebih dari siapa pun.”
Dan si perempuan memandang lekat-lekat si lelaki. Ia tak menyangka si lelaki akan menyanggupi permintaannya yang tidak masuk akal. Namun pada akhirnya ia tersenyum.
“Aku akan menunggumu mengambilkannya,” kata si perempuan kemudian.
Bagaimana pun, si perempuan yakin si lelaki tidak akan mampu mengambilkan bulan untuknya. Dan bukan hanya si lelaki, namun seluruh orang di dunia tidak akan mampu mengambil bulan.