“Kemungkinan ada kelalaian dari karyawan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya.
Meski demikian, BBPOM masih memberikan kesempatan bagi distributor yang ingin mengembalikan produk kepada pemasok dengan kesepakatan tertentu.
BBPOM Samarinda juga menegaskan, jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan dengan sengaja, maka sanksi tegas akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami akan terus melakukan pengawasan, dan jika ada pelanggaran yang disengaja, tentu akan ada tindakan tegas," ucapnya.
"Dengan pengawasan ketat ini, kami berharap keamanan pangan selama Ramadan dan Idulfitri dapat tetap terjaga,” tambahnya.
Baca Juga: Mahathir yang Selalu Dihormati dan Dicintai
Salah seorang warga Tanjung Redeb, Ahmad, mengapresiasi langkah BBPOM dalam melakukan pengawasan ketat terhadap produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran.
"Saya sering belanja camilan untuk anak-anak, jadi agak khawatir kalau ada produk kedaluwarsa yang masih dijual. Dengan adanya razia seperti ini, kami sebagai konsumen merasa lebih aman," ujarnya.
Ia juga berharap agar pengawasan seperti ini dilakukan secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar ketika permintaan masyarakat meningkat. (*/aja/far)