• Senin, 22 Desember 2025

Mau Antar Bantuan, Wabup Berau Diadang Banjir, Balik Kanan

Photo Author
Faroq Zamzami
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:07 WIB
      KANDAS: Rombongan Wabup Berau, Gamalis, terpaksa balik kanan saat perjalanan menuju hulu Kelay, lantaran banjir yang tak memungkinkan untuk dilintasi.  (RADIAN NOOR UNTUK BERAU POST)
KANDAS: Rombongan Wabup Berau, Gamalis, terpaksa balik kanan saat perjalanan menuju hulu Kelay, lantaran banjir yang tak memungkinkan untuk dilintasi. (RADIAN NOOR UNTUK BERAU POST)

Selain menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir, kunjungan ini ditujukan untuk melihat secara langsung kondisi jembatan dan jalan yang menurut laporan warga mulai mengalami kerusakan berat. 

Beberapa di antaranya bahkan tidak bisa dilintasi akibat material kayu yang terkikis arus.

Baca Juga: Ke Karang Paci, Mahasiswa Unmul Desak DPRD Usut Perambahan KHDTK

“Kami ingin melihat langsung, agar bisa tentukan penanganan yang paling tepat,” katanya.

Meski gagal mencapai tujuan akhir, Pemkab Berau memastikan bahwa bantuan bagi warga tetap disalurkan melalui pemerintah kampung dan kecamatan. 

Sementara itu, jadwal kunjungan ulang sedang disusun agar evaluasi teknis tetap dapat dilakukan secepatnya.

Terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, menjelaskan tahun ini pihaknya telah menyiapkan paket pekerjaan rehabilitasi untuk jalan poros Batu Rajang–Long Lamcin. 

Dari total panjang jalan poros sekitar 85 kilometer, sebanyak 15 kilometer akan ditangani tahun ini. 

Baca Juga: Perkuat KIP, Diskominfo Kaltim Ajak Wartawan Pahami Hak Publik atas Informasi

Pada ruas jalan tersebut, terdapat dua jembatan besar dengan bentangan mencapai 30 meter, dan 15 titik jembatan aramco dengan bentang 4 hingga 6 meter yang akan diperbaiki.

“Saat ini sedang tender (lelang), perkiraan kalau tidak akhir Mei atau awal Juni sudah mulai pekerjaan,” terangnya. 

Dijelaskannya, dua pertiga dari pagu anggaran Rp 19 miliar dialokasikan khusus untuk perbaikan jembatan yang kondisinya paling parah. 

Beberapa jembatan yang dibangun dari kayu log dilaporkan rusak karena terjangan banjir. 

Baca Juga: BRI Dukung Tangkal Kawung, UMKM Gula Aren Asal Banten Siap Ekspor ke Korea Selatan

Selain itu, elevasi badan jalan yang rendah membuat beberapa ruas mudah tergenang, sehingga membutuhkan pekerjaan peninggian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X